Magelang (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mewisuda sebanyak 254 taruna/taruni tingkat IV Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi Sarjana Sains Terapan Pertahanan (SSTHan).

Upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana taruna Akmil tingkat IV Tahun Pendidikan 2019/2020 tersebut berlangsung di Lapangan Pancasila kompleks Akmil Magelang, Senin.

Upacara wisuda taruna Akmil tingkat IV di masa pandemi COVID-19 tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini para taruna yang diwisuda mengenakan masker.

Baca juga: Wisuda di tengah pandemi, para orang tua pun jadi "rektor" sehari
Baca juga: 293 taruna Akpol Semarang diwisuda
Baca juga: Untuk pertama kalinya Unand akan laksanakan wisuda secara daring


Pada saat pemberian penghargaan Adi Makayasa dan Anindya Wiratama kepada taruna dan taruni lulusan terbaik, penghargaan tersebut tidak dikalungkan oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa tetapi dikalungkan sendiri oleh wisudawan.

Begitu juga piagam penghargaannya diambil sendiri dari atas meja yang disediakan untuk Angga Andika Yudha peraih Adi Makayasa dan Heny Puspitasari peraih Anindya Wiratama.

"Penghargaan Adi Makayasa dan Anindya Wiratama dikalungkan sendiri oleh taruna yang bersangkutan, supaya protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 tetap kita jaga sebisa mungkin," kata KSAD Andika Perkasa usai upacara wisuda.

Ia menyampaikan sebanyak 254 sarjana taruna Akmil tersebut rencananya tanggal 16 Juli 2020 akan dilantik sebagai perwira oleh Presiden Joko Widodo.

"Setelah dilantik, mereka kemudian akan mengikuti penataran intelijen dilanjutkan dengan penataran sebagai pelatih. Masih ada waktu 2 bulan lagi setelah itu mereka ditempatkan di seluruh Indonesia," katanya.

Ia menuturkan dalam penempatan mereka nantinya akan diprioritaskan pada satuan-satuan yang memang selama ini agak kurang.

"Memang secara organisasi desainnya sudah ada, tetapi kenyataannya antara satuan yang satu dengan lainnya berbeda, jadi kita akan berusaha untuk memenuhi dulu satuan-satuan itu, apakah satuan tempurm, satuan bantuan tempur, administrasi di tempat-tempat yang kekurangannya lebih banyak itulah prioritasnya," katanya.

Namun, katanya sekarang ini belum dikeluarkan penempatan jabatan mereka.

Peraih Anindya Wiratama Heny Puspitasari menyampaikan walaupun pengalungan penghargaan tidak dilakukan KSAD, namun dirinya tetap bangga diwisuda oleh KSAD yang hadir langsung di sini.

"Penghargaan tidak dikalungkan oleh KSAD bisa kami terima, karena memang kondisinya seperti ini, demi menjaga kesehatan kita semua," katanya. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020