Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara, mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Kota Kendari, dalam memberikan pelatihan bercocok tanam kepada para warga binaan atau narapidana.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sitti Ganef mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan benih sayuran dan sebuah alat cultivator yang akan digunakan untuk bercocok tanam bagi para narapidana di Lapas Kelas IIA Kendari.

Bantuan satu unit cultivator dan benih sayuran tersebut diserahkan Sitti Ganef kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra Sofyan didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama.

Baca juga: Napi Diberi Pelatihan Komputer

"Kami memberikan bantuan benih sayur bayam dan kangkung. Dan kami juga berikan bantuan cultivator," kata Sitti usai menyerahkan bantuan tersebut disela-sela kegiatan pembukaan rehabilitasi narkoba para napi di Lapas Kelas IIA Kendari, Selasa.
 
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sitti Ganef saat menyerahkan bantuan Cultivator kepada Lapas Kleas IIA Kendari yang diterima langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sultra, Sofyan. (ANTARA/Harianto)


Selain memberikan benih sayuran dan alat cultivator, Sitti juga mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan lima orang penyuluh yang akan mendampingi para narapidana dan mengajarkan cara bercocok tanam.

"Kami harapkan agar teman-teman yang ada di Lapas Kelas IIA Kendari ini agar setelah mereka bisa keluar mereka memiliki keterampilan di aspek pertanian," ungkap Sitti.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra Sofyan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Dinas Pertanian Kota Kendari yang telah memberikan benih sayuran dan alat cultivator.

"Terima kasih kepada teman-teman Dinas Pertanian Kota Kendari melihat potensi lahan yang cukup bagus di sini, memberikan cultivator kepada kami. Dengan demikian ada kegiatan para warga binaan disini," ungkap Sofyan.

Baca juga: Warga binaan Lapas perempuan didorong jadi wirausaha baru

Baca juga: Napi dilatih olah batu akik



 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020