Program donasi ini bentuk konkrit pelayanan
Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menyatakan hingga akhir Juni 2020 telah menyalurkan donasi berupa alat pelindung diri (APD) dan perangkat komputer senilai Rp3,5 miliar untuk membantu para pekerja medis dan rumah sakit dalam menanggulangi COVID-19.

“Program donasi ini bentuk konkrit pelayanan Manulife terhadap Indonesia, di tengah upaya pemerintah berusaha mengatasi pandemi COVID-19. Di usia genap 35 tahun berada di Indonesia, Manulife ikut berpartisipasi menanggulangi COVID-19 dari Indonesia,” kata Direktur and Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita J Rumngangun, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut Novita, program donasi yang sedang dijalankan Manulife melaui program Satu Produk Satu APD yang mengajak nasabah ikut berpartisipasi membantu para pekerja medis mengatasi COVID-19 di negeri ini.

Program ini dimulai sejak 2 Juni 2020 hingga akhir Juli 2020 nanti. Diperkirakan pada akhir Juli 2020 akan terkumpul 5.000 APD yang dibagikan ke berbagai rumah sakit di Jabodetabek.

Selain APD, Manulife juga memberikan donasi 350 unit komputer kepada sekitar 180 fasilitas kesehatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Komputer ini akan digunakan untuk pendataan administrasi dan penggunaan alat-alat kesehatan yang memerlukan komputer.

Program Satu Produk Satu APD ini mendapat respons positif dari para agen dan nasabah Manulife karena peduli terhadap sesama yaitu tenaga medis.

Lydia Pakpahan, salah satu nasabah Manulife mengapresiasi program donasi ini karena dapat membantu membantu tenaga medis melalui pembelian produk Manulife Lifestyle Protector (MLP).

Hubungan baik Manulife Indonesia kepada nasabah juga terlihat dari pembayaran klaim COVID-19 hingga 13 Juli 2020 mencapai Rp20,44 miliar. Sedangkan, selama 5 tahun terakhir, Manulife Indonesia membayarkan klaim senilai Rp30,3 triliun atau setara dengan Rp83 miliar per hari atau Rp3,5 miliar per jam mencakup klaim individu, grup, dan pensiun.

Sementara itu, klaim terbesar yang pernah dibayarkan Manulife Indonesia terjadi pada tahun 2019 di mana klaim uang pertanggungan untuk seorang nasabah yang dibayarkan sebesar 4.045.523 dolar AS.

Memasuki 35 tahun beroperasi di Indonesia tahun ini , Manulife telah melayani lebih dari 2 juta nasabah.

Baca juga: Saran analis lima langkah lakukan evaluasi keuangan di tengah pandemi
Baca juga: Manulife optimistis pertahankan pertumbuhan di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Ekonom sebut tiga hal yang jadi perhatian pasar di tengah pandemi


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020