Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan pasien yang telah sembuh agar menjadi relawan pencerah bagi masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu, mengatakan terdapat tiga warga Kabupaten Aceh Tamiang yang telah sembuh per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 141 orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kaltim tambah 67 Orang

"Pasien COVID-19 yang sembuh hendaknya mau menjadi relawan pencerahan bagi keluarga dan masyarakat tentang virus corona, sehinga semua sadar, tindakan pencegahan tetap lebih baik daripada sakit dan dirawat di ruangan isolasi rumah sakit," katanya.

Jubir yang akrab disapa SAG itu menyebutkan disamping warga yang sembuh, hari ini juga terdapat 43 kasus baru yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, berdasarkan uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Wagub Bali tegaskan protokol tatanan pariwisata siap sambut wisman

Lanjut dia, kasus baru itu berasal dari Banda Aceh sebanyak 22 orang, Aceh Besar delapan orang, dan Aceh Selatan empat orang. Sedangkan warga Aceh Barat, Sabang, Lhokseumawe masing-masing satu orang dan enam orang lainya warga dari luar daerah.

"Umumnya hasil pemeriksaan swab berkontak erat pasien COVID-19 sebelumnya. Kita harus saling mengingatkan terus-menerus karena korban COVID-19 terus bertambah di Aceh," ujarnya.

Baca juga: Kemenparekraf pastikan hotel-restoran terapkan protokol kesehatan

Sementara itu, kata SAG, pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Aceh juga bertambah satu orang, warga asal Banda Aceh, sehingga totalnya telah mencapai 18 orang.

"Jumlah COVID-19 saat ini menjadi 483 orang dengan rincian, 324 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri dan 141 orang sudah sembuh," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020