Makassar (ANTARA) - Universitas Negeri Makassar (UNM) yang merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berhasil menjadi yang terbaik dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan meloloskan 85 proposal sehingga mendapat porsi lebih besar untuk pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ketua Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar, Prof Bakhrani Rauf di Makassar, Selasa, mengatakan capaian ini sangat membanggakan karena jumlah proposal yang lolos sangat besar.

"Ini adalah kado Dies Natalis ke-59 untuk kampus karena proposal yang lolos sangat banyak yakni 85 proposal. Total pembiayaan yang diterima UNM mencapai Rp412 juta," ujarnya.

Dari pengumuman yang dirilis Kemdikbud, UNM menempati posisi pertama universitas Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik (LPTK) atau universitas bekas IKIP yang paling banyak meloloskan proposal PKM tahun ini.

Baca juga: UNM Makassar produksi massal bilik sterilisasi

Baca juga: LPM UNM mulai berdayakan SDM pada Bakti Riset 2019


"Secara nasional UNM berada di peringkat delapan perguruan tinggi penerima pendanaan proposal PKM. Tetapi khusus LPTK, UNM peringkat pertama," katanya.

Tim yang proposalnya lolos ini selanjutnya akan melakukan penelitian. Hasil pelaksanaan dan presentasi kelompok mahasiswa PKM dan nantinya dinilai oleh tim Monev PKM Belmawa untuk direkomendasikan ke Pimnas 33 tahun ini.

Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam mengapresiasi capaian ini dan berharap prestasi yang ditorehkan mahasiswanya terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

"Alhamdulillah. Saya bangga dan mengapresiasi kerja keras dan kerja nyata teman-teman dosen dalam membimbing mahasiswa dalam menunjukkan kualitasnya sehingga mampu bersaing dgn PTN/PTS papan atas di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, UNM dalam tiga tahun terakhir sudah mencatatkan diri dan sangat diperhitungkan sebagai PTN yang berkualitas terutama ketika dilihat dari hasil kompetisi PKM secara nasional.

Capaian ini bukan secara kebetulan. Karena tahun lalu UNM diposisi keenam bersama Unhas meloloskan PKM di Grand Final dan akhirnya UNM mengungguli Unhas dalam perolehan medali pada Pimnas ke 32 di Denpasar, Bali, sekaligus UNM mencatatkan PTN terbaik di luar pulau Jawa.

Menurut dia, catatan prestasi sukses UNM yang diperoleh tahun 2019 menjadi modal untuk kembali bisa berjaya di Pimnas ke 33 di Surabaya tahun ini.

"Saya yakin teman-teman dosen yang cukup berkualitas akan bisa membimbing dan menggenjot kemampuan individu dan kelompok mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas untuk bisa meloloskan sebanyak mungkin ke grand final nanti," ucapnya.*

Baca juga: Poltekpar Makassar dan UNM gelar pendidikan profesi guru perhotelan

Baca juga: UNM jadi kampus berkinerja terbaik se-Indonesia

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020