Moskow (ANTARA) - Rusia menamai vaksin COVID-19 pertamanya 'Sputnik V' untuk pasar asing, yang mengacu pada satelit pertama dunia dan apa yang dianggap Moskow sebagai kesuksesan untuk menjadi negara pertama yang menyetujui sebuah vaksin corona, kata pejabat tinggi, Selasa.

Kepala Russian Direct Investment Fund (RDIF), Kirill Dmitriev, mengatakan Rusia telah menerima permintaan dari lebih 20 negara untuk satu miliar dosis vaksin COVID-19 yang baru terdaftar tersebut.

Baca juga: Rusia jadi negara pertama yang setujui vaksin COVID-19

Baca juga: Rusia mulai memproduksi vaksin COVID-19 November

Dmitriev menyampaikan hal itu setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan persetujuan untuk vaksin COVID-19 setelah kurang dari dua bulan melakukan uji klinis pada manusia.

Kecepatan Rusia untuk meluncurkan vaksin COVID-19 membuat sejumlah ilmuwan internasional mempertanyakan apakah Moskow lebih memprioritaskan gengsi negara ketimbang pengetahuan dan keamanan kesehatan.

Sumber: Reuters

Baca juga: WHO bahas vaksin COVID-19 baru dengan Rusia

Baca juga: Duterte "sangat percaya" pada vaksin corona Rusia, rela ikut uji coba

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020