Garut (ANTARA News) - Seorang bayi laki-laki dengan dua kepala, hanya bertahan hidup selama 30 menit pasca menjalani persalinan melalui operasi "Caesarean" di RSU dr Slamet Garut, Jawa Barat, Sabtu siang.

Bayi dari pasangan suami-istri Arif dan Ny. Sofi itu, lahir dengan panjang 50 centimeter dan berat badan 3,5 kilogram, kata Kepala Badan Pengelola RSU dr Slamet dr Hj. Widjayanti Utoyo, SPM.

Ia mengatakan, sebelumnya proses persalinan anak pertama pasangan suami istri itu, dilaksanakan dengan pertolongan bidan, namun akibat mengalami banyak kesulitan kemudian segera dikim ke RSU.

Menurut dia, kasusistik ini bisa terjadi akibat proses kehamilan bayi kembar yang tidak sempurna pada usia tiga bulan, sehingga hanya kepala yang mengalami kembar siam dengan satu leher dan satu badan.

Namun kondisinya tak terdeteksi secara dini, kemungkinan akibat selama proses kehamilan jarang memeriksakan diri ke dokter maupun bidan termasuk ke Puskesmas setempat.

Pihak keluarga bayi enggan memberikan komentar apapun, melainkan langsung membawa almarhum bayi tersebut pulang ke kecamatan Cikelet, 120 kilometer arah Selatan dari pusat kota Garut, untuk dimakamkan disana.

Sementara itu, Ny. Sofi berusia 20 tahunan yang melahirkan masih dalam peratawan seusai menjalani operasi caesarean.

Kemudian kondisi suaminya Arif (23) diperkirakan masih mengalami stres berat, atas kondisi kelahiran anak pertamanya itu.

Arif selama ini sebagai karyawan Perkebunan di Cisompet, yang seluruh biaya persalinan tersebut mendapat tanggungan perusahaan tersebut, tambah Kepala RSU Garut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009