kami sudah sangat senang dapat masker dan bertemu dengan presiden
Kulon Progo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo membagikan puluhan masker dan paket sembako kepada warga yang berkumpul di simpang lima Patung Nyi Ageng Serang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

Meski dengan pengamanan ketat, warga Kulon Progo yang berjejer di tengah teriknya matahari sejak pagi menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi merasa sumringah. Apalagi warga yang memperoleh paket sembako dan masker dari Presiden Jokowi.

Iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi yang berhenti sebelum Simpang Lima Patung Nyi Ageng Serang Wates langsung disebut warga.
Petugas Paspampres yang berjaga pun harus ekstra ketat mengamankan situasi agar warga tidak menyerbu kendaraan presiden. Berulangkali warga mencoba mendekat untuk bisa bersalaman dengan presiden dan mendapat masker atau sembako dari Presiden Jokowi. Namun mereka harus pasrah karena ketatnya penjagaan.

Baca juga: Presiden Jokowi puji pengerjaan Bandara Internasional Yogyakarta

Baca juga: Presiden ke Yogyakarta resmikan YIA dan serahkan banpres


Salah satu warga Wates Ahmad Zaki mengatakan dirinya mendapat masker dari Presiden Jokowi. Ia mengaku sangat senang bisa mendapat masker sekaligus bertemu presiden dalam jarak dekat.

"Meski tidak bisa berjabat tangan presiden, kami sudah sangat senang dapat masker dan bertemu langsung dengan presiden," katanya.

Begitu juga dengan Rutingsih yang mendapat paket sembako dari Presiden Jokowi. "Kami sangat senang dapat sembako. Tasnya ini ada gambar istana," katanya dengan bahagia.

Presiden Jokowi mengunjungi Kabupaten Kulon Progo, DIY, dalam rangka meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta. Usai membagikan sembako dan masker, rombongan Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Gedung Agung Yogyakarta.

Baca juga: Presiden Jokowi yakin Bandara Yogyakarta bakal jadi bandara teramai

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bandara YIA senilai Rp11,3 triliun

Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020