BKPRMI harus mampu menjadikan masjid sebagai sarana pemersatu umat dalam wadah NKRI
Kendari (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulaswesi Tenggara, Fesal Musaad, meminta pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sultra menjadikan masjid sebagai sarana pemersatu umat.

"BKPRMI harus mampu menjadikan masjid sebagai sarana pemersatu umat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. BKPRMI harus mampu menjaga kesucian masjid sebagai tempat ibadah dan beramaliyah sosial, untuk itu BKPRMI perlu mendeteksi masjid dari aliran khilafiyah, aliran radikalisme dan menyimpang lainnya," kata Fesal Musaad, saat menghadiri pengukuhan DPW BKPRMI Sultra masa bakti 2020-2024 di Masjid Al Alam Teluk Kendari, Kamis.

Baca juga: 1.256 ustadz-ustadzah di Banjarmasin terima Bansos COVID-19

Fesal Musaad mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus BKPRMI baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah mengingat pelantikan dan pengukuhan DPW BKPRMI Sultra kali ini dirangkai dengan Milad ke-43 BKPRMI.

"Selaku Kakanwil saya ucapkan selamat Milad ke-43 saya juga ucapkan selamat kepada kepengurusan BKPRMI Sulta periode 2020-2024 selamat berkarya dan berjuang untuk Republik Indonesia tercinta," katanya.

Kepada seluruh kader BKPRMI yang baru saja dilantik, Fesal Musaad menitip pesan sekaligus harapan agar BKPRMI harus mampu menyebar rahmat dan menjadikan agama Islam sebagai agama yang moderat.

Baca juga: Cegah COVID-19, pengurus masjid se-Sumsel diberi bantuan disinfektan

Pesan kedua yang disampaikan Kakanwil agar BKPRMI harus terus berjuang membangun semangat persaudaraan baik sesama muslim (ukhuwah islamiyah), ukhuwah insaniyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Alamiyah.

"Semangat persaudaraan ini penting agar kita menjadi umat yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara. Saya tentu resah dan gelisah dengan radikalisme termasuk ASN yang terpapar, BKPRMI harus betul-betul mewujudkan deradikalisasi, saya mengajak kita semua rapatkan barisan untuk memperkokoh persatuan antarumat beragama. Ini amanah yang harus dipertanggungjawbkan jangan sampai terprovokasi isu yang memecah belah umat," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP BKPRMI, H Said Aldi Al Idrus berharap pengukuhan pengurus DPW tidak hanya sebatas ceremoni tetapi ada gerakan nyata yang dilakukan pada sendi-sendi masjid, mendidik generasi qurani pada setiap masjid.

Baca juga: Bangun peradaban, ACT Sulsel-FTI UMI gagas lokakarya remaja masjid

"Kawan-kawan kita tidak butuh pengurus yang sekedar dilantik tapi bisa bermanfaat bagi masyarakat di Sultra," katanya.

Pelantikan dan Pengukuhan DPW BKPRMI Sultra yang diketuai Zainal Mustamin oleh Ketua Umum BKPRMI Pusat, H. Said Aldi Al Idrus dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Fesal Musaad.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekjen DPP BKPRMI, Unsur Ketua MU Sultra, Ketua BWI Sultra, Unsur Pimpinan Baznas Provinsi Sultra, Ketua BKMT Sultra, Unsur pimpinan Dewan Masjid Indonesia Prov. Sultra, Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.

Baca juga: Hidayatullah gelar munas 29-31 Oktober 2020 secara virtual

Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020