Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI kembali menggelar kompetisi modifikasi guna mengembangkan inovasi pengembangan Alat Mekanis Mutiguna Perdesaan (AMMDes), melalui AMMDes Digimodz 2020.

Menurut Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, melalui kompetisi yang sudah kedua kalinya digelar itu diharapkan dapat menggairahkan industri modifikasi, serta menumbuhkan kesadaran akan adanya AMMDes.

"AMMDes merupakan alat multifungsi yang bisa membantu hampir semua pekerjaan dan kebutuhan mekanis masyarakat perdesaan. (AMMDes) Memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai lebih dari 40 persen dan diproduksi langsung di dalam negeri," kata Taufiek melalui siaran virtual, Jumat.

Baca juga: Tingkatkan manfaat pertanian-kesehatan, Kemenperin pacu inovasi AMMDes

Baca juga: Kemenperin apresiasi penggunaan AMMDes sebagai penyemprot disinfektan


"Semoga dengan adanya kompetisi ini bisa meningkatkan awareness AMMDes, mendukung karya anak bangsa, serta menggairahkan industri modifikasi sehingga nantinya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya melanjutkan.

Beberapa aplikasi AMMDes yang telah diciptakan pun disebut mampu meningkatkan produktivitas masyarakat. Beberapa aplikasinya antara lain berfungsi sebagai pemadam kebakaran yang bisa menjangkau daerah sempit, pemoles beras, pompa irigasi, pembangkit listrik, penjernih air, hingga pengumpan ambulans (ambulance feeder).

Tema yang diusung Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 adalah “Born to Inspire”, yang diharapkan bisa menjadi wadah inspirasi dan kreativitas bagi para desainer dan modifikator untuk AMMDes.

Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kemenperin mengatakan, setiap karya modifikasi digital AMMDes yang dikirim peserta nantinya wajib dijelaskan konsep, informasi pengaplikasian, dan detail lainnya.

"Hal ini agar karya yang dibuat tepat guna dan sasaran," kata Putu Juli melalui kesempatan yang sama.

Baca juga: AMMDes pengumpan ambulan jadi proyek percontohan di Banten

Baca juga: Kemenperin dorong pengembangan AMMDes pembuat es serpihan


Adapun hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai styling atau perubahan desain AMMDes, perubahan warna, velg, serta penambahan berbagai aksesori. Selain itu, terkait aplikasi, yakni penambahan aplikasi penunjang produktivitas masyarakat pedesaan.

Kemenperin menggandeng PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk kembali menggelar kompetisi daring yang digelar pada 4-28 September 2020 itu.

Nantinya, pemenang yang terpilih diumumkan saat penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX), Hybrid Event pada 10 Oktober 2020, yang akan digelar secara hibrida.

Peserta yang ingin berpartisipasi cukup mengunduh formulir dan file gambar AMMDes pada laman www.ammdesdigimodz.com. Desain digital AMMDes yang telah dibuat peserta, selanjutnya dikirim ke email ammdesdigimodz@gmail.com.

Baca juga: Ketua MPR jadi Ambassador Modifikasi Indonesia NMAA

Baca juga: Siasat industri modifikasi bertahan di tengah pandemi

Baca juga: Live Modz Challenge tantang tiga influencer modifikasi Datsun GO CVT
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020