Seni daun kering untuk relawan COVID-19

  • Jumat, 4 September 2020 23:45 WIB

Seniman Filipina Mary Mae Dacanay memamerkan salah satu karya seni daunnya sebagai penghormatan untuk relawan dan petugas garis depan yang menghadapi wabah COVID-19, di rumahnya di Binan, Laguna, Filipina, Selasa (1/9/2020). Gambar diambil 1 September 2020. ANTARA/REUTERS/Eloisa Lopez/aa.

Artis Filipina Mary Mae Dacanay, yang kehilangan pekerjaan karena wabah penyakit coronavirus (COVID-19), menjadikan potret dan ilustrasi daun sebagai sumber pendapatan baru, di rumahnya di Binan, Laguna, Filipina, Selasa (1/9/2020). Gambar diambil 1 September 2020. ANTARA/REUTERS/Eloisa Lopez/aa.

Beberapa karya seni daun seniman Filipina Mary Mae Dacanay difoto di rumahnya, di Binan, Laguna, Filipina, Selasa (1/9/2020). Gambar diambil 1 September 2020. ANTARA/REUTERS/Eloisa Lopez/aa.

Seniman Filipina Mary Mae Dacanay memamerkan salah satu karya seni daunnya sebagai penghormatan untuk relawan dan petugas garis depan yang menghadapi wabah COVID-19, di rumahnya di Binan, Laguna, Filipina, Selasa (1/9/2020). Gambar diambil 1 September 2020. ANTARA/REUTERS/Eloisa Lopez/aa.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait