Jakarta (ANTARA) - Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara mengolah bunga telang dan daun kelor menjadi produk olahan yang bernilai jual selama pandemi virus corona (COVID-19).

"Kami memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar RPTRA, yaitu bunga telang dan daun kelor untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang menyegarkan," kata Pengelola RPTRA Green Bisma, Kelurahan Papanggo, Nurhikmah di Jakarta, Kamis.

Hasil olahan, kata dia, dinamakan lemon telang (lelang) drink dan stik kelor yang dijual dengan harga terjangkau. Untuk satu botol lelang drink dijual Rp7 ribu dan satu bungkus stik kelor seharga Rp15 ribu.

Nurhikmah mengatakan sejak pandemi, produk tersebut dipasarkan secara daring di sosial media.

Selain itu, RPTRA Lestari Indah juga mengolah daun pandan yang banyak ditanam di areal RPTRA untuk dijadikan Kue Lumpur Surga Lestari Indah (Lesti).

"Daun pandan gampang diolah untuk dijadikan Kue Lumpur Surga Lesti sebagai hidangan penutup dengan harga Rp5 ribu per buah," kata pengelola RPTRA Lestari Indah, Fitri.

Baca juga: 50 RPTRA di Jakpus batal dibuka
Baca juga: Ketua Tim Penggerak PKK DKI tinjau RPTRA Kamal Bahari


Fitri menyatakan pembuatannya mudah, seperti bubur sumsum yang menggunakan tepung beras ditambah daun pandan yang sudah diblender. Kue lumpur ini bisa dikonsumsi anak-anak karena lembut dan dijamin enak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko memberikan apresiasi atas inovasi masing-masing RPTRA dalam mengolah makanan dan minuman,

"Kami kasih kriteria ke mereka, kalau produk makanan dan minuman yang dibuat harus terjaga kebersihannya, sehat, tanpa pewarna dan pengawet," kata Suni.

Nurhikmah mengatakan selama pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasional RPTRA ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020