Jakarta (ANTARA) -
Badan Keamanan Laut (Bakamla) berperan aktif dalam menyuarakan informasi keadaan laut terkini melalui sosialisasi menghadapi cuaca buruk kepada para nelayan dalam menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jasa laut.
 
Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu mengatakan, sosialisasi itu dilakukan oleh personel KN Pulau Dana-323 Bakamla RI yang sedang melaksanakan Operasi Cegah Tangkal 2020.
 
"KN Pulau Dana menemukan aktivitas kapal nelayan kecil di sekitar perairan barat daya Kepulauan Anambas. Diketahui perairan ini berbatasan langsung dengan perairan Malaysia," kata Wisnu.
 
Mengingat kondisi wilayah perairan perbatasan Indonesia-Malaysia telah mengalami kondisi cuaca buruk selama dua hari terakhir, kata dia, KN Pulau Dana-323 melaksanakan pendekatan kepada nelayan tradisional tersebut.
 
"Personel KN Pulau Dana-323 menginstruksikan agar nelayan menghentikan mesin kapal, dan merapat ke lambung kiri KN Pulau Dana-323," tuturnya.
 
Di atas KN Pulau Dana-323, sebanyak empat orang nelayan dari Tanjung Pinang tersebut diberikan informasi terkait kondisi cuaca terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
 
"Utamakan faktor keselamatan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan kepada bapak, pikirkan lagi keluarga di rumah," kata Komandan KN Pulau Dana Letkol Bakamla Hananto Widhi.
 
Setelah berbincang singkat, keempat nelayan yang telah melaut selama empat hari itu kemudian diberikan pamflet yang berisikan penanganan saat cuaca buruk, laporan cuaca terbaru, dan juga masker untuk mencegah penularan COVID-19.
 
Setelah itu, KN Pulau Dana-323 kembali melaksanakan patroli, dan kerap kali menginformasikan kondisi cuaca buruk melalui radio kepada kapal-kapal yang berlayar di wilayah tersebut.

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020