Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana (panpel) Australian Open 2021 menyatakan pihaknya masih menanti keputusan pemerintah setempat untuk memberikan izin bagi peserta untuk bisa tetap berlatih sebelum pelaksanaan turnamen tenis Grand Slam awal tahun nanti.

Meski ada kabar dari media lokal bahwa peserta bisa berlatih dalam kondisi isolasi mandiri pasca kedatangan, namun pemerintah maupun otoritas terkait belum memberikan keputusan resmi.

Dalam laporan Reuters, mengutip salah satu media lokal, ATP telah memberi tahu peserta bahwa mereka akan diizinkan berlatih selama 14 hari masa karantina menjelang Australian Open.

Baca juga: Australian Open akan diundur?
Baca juga: Kehadiran petenis belum jelas, pemanasan Australian Open pun diragukan


Seorang juru bicara Tennis Australia (TA) mengatakan kepada Reuters, penyelenggara masih menunggu persetujuan dari pemerintah negara bagian Victoria untuk semua detail tentang Grand Slam pertama tahun depan termasuk yang berkaitan dengan latihan selama karantina.

Penyelenggara telah berdiskusi panjang dengan pihak berwenang mengenai protokol COVID-19 yang akan dibuat bagi mereka yang tiba di Australia menjelang turnamen di Melbourne Park, yang dijadwalkan berlangsung 18-31 Januari 2021.

Salah seorang pejabat negara pada Rabu mengonfirmasi turnamen tetap dilanjutkan, meskipun kemungkinan akan mundur satu atau dua pekan dari jadwal seharusnya.

Petenis putra nomor satu versi ATP, Novak Djokovic, baru-baru ini meminta pihak berwenang untuk memastikan pemain diizinkan berlatih selama karantina.

Baca juga: Djokovic berharap Australian Open dihadiri penonton
Baca juga: Lockdown Melbourne berakhir, kriket dan tenis bisa dihadiri penonton


Sementara petenis Rusia Daniil Medvedev mengatakan akan merugikan jika menjalani isolasi di kamar hotel selama dua minggu dan kemudian langsung mengikuti Grand Slam.

Pada Jumat, Melbourne memasuki hari ke-28 tanpa adanya laporan kasus infeksi baru.

Karena pembatasan perbatasan antar negara bagian dan beragam persyaratan karantina oleh pemerintah daerah di seluruh negeri, TA berencana untuk mengalihkan semua turnamen persiapan Grand Slam ke negara bagian Victoria.

Laporan itu mengatakan ATP Cup 2021, turnamen pemanasan khusus tim putra beranggotakan 24 negara, akan dibatalkan meskipun acara pendahulu ATP dan WTA lainnya akan tetap berjalan.

ATP tidak mengomentari laporan tersebut, tetapi badan pengatur diharapkan bisa merilis kalender 2021 pada awal Desember.

TA mengatakan keputusan tentang ATP Cup belum diambil dan penyelenggara hanya akan dapat menyelesaikan rincian turnamen menjelang Australian Open setelah tanggal dan rincian karantina diselesaikan.

Baca juga: Roger Federer pulih dan bidik Australian Open
Baca juga: Federer dan Serena dikonfirmasi ikut Australian Open 2021

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020