Deliserdang (ANTARA) - Sebanyak 313 warga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara masih mengungsi di dua posko yang didirikan pemerintah daerah.

Camat Sunggal Ismail di Deli Serdang, Sabtu, mengatakan masyarakat yang mengungsi tersebut sebagian besar adalah yang rumahnya terendam banjir di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat.

"Terdata ada 313 yang mengungsi di dua posko yang didirikan di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanudse Tanjung Selamat," katanya.

Baca juga: SAR gabungan intensifkan pencarian balita korban banjir Deli Serdang

Baca juga: Gubernur beri semangat dan motivasi pengungsi banjir di Deli Serdang


Saat ini, lanjut dia, sudah ada sebagian warga yang kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari material banjir.

"Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polri, TNI dan relawan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material banjir yang memenuhi Desa Tanjung Selamat khususnya di Perumahan De Flamboyan," katanya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, saat  meninjau lokasi perumahan yang terdampak banjir di Tanjung Selamat mengatakan personel TNI/Polri serta Basarnas terus siaga dan mencari korban yang kemungkinan terseret air saat banjir melanda pada Jumat (4/12) dini hari

Dua penampungan sementara juga sudah disiapkan di dua lokasi,  yakni di Balai Desa Tanjung Selamat dan Arhanudse Tanjung Selamat.

Baca juga: Petugas gabungan evakuasi korban banjir di Deli Serdang

Baca juga: Lima meninggal korban banjir di Deliserdang


Ia mengingatkan kepada petugas penanggulangan bencana untuk memperhatikan kapasitas dan kelayakan fasilitas pendukung, seperti sanitasi, MCK, hingga pelayanan kesehatan bagi warga di lokasi khusus.

"Petugas nanti akan membantu membersihkan rumah warga dari material banjir," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020