Penetapan bupati dan wakil bupati terpilih itu dilakukan setelah MK mengeluarkan BRPK
Rejang Lebong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih di daerah ini masih akan menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).

Komisioner KPU Rejang Lebong Visco Putra Alexander, di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pihaknya Selasa (15/12) besok akan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten, dan setelah itu dilanjutkan penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara baik untuk pemilihan bupati setempat dan juga Pemilihan Gubernur Bengkulu.

"Penetapan bupati dan wakil bupati terpilih itu kami lakukan setelah MK mengeluarkan BRPK, andai kata di Rejang Lebong tidak ada sengketa di MK, maka paling lambat tiga hari BRPK itu keluar kami harus menetapkan bupati terpilih," kata dia.

Dia menjelaskan, jika nantinya terdapat sengketa pilkada, maka pihaknya harus menunggu terlebih dahulu keputusan dari MK terkait dengan sengketa yang dimaksud.

Sedangkan pelaksanaan rapat pleno tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan, kata dia, hanya bisa dihadiri oleh satu orang saksi dari pasangan calon, kemudian
Bawaslu kabupaten dan PPK dari 15 kecamatan.
Baca juga: Bawaslu Rejang Lebong kesulitan tertibkan kampanye di media sosial


Sedangkan untuk pengunggahan data perolehan suara diaplikasi Sirekap KPU, kata Visco, saat ini untuk hasil dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sudah 100 persen, dan untuk hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong ditargetkan selesai sebelum rapat pleno tingkat kabupaten.

"Masyarakat bisa monitoring di Sirekap web KPU tersebut, hari ini kami sedang mengusahakan untuk menyelesaikan hasil kabupaten," katanya pula.

Pantauan data perolehan suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong di Sirekap KPU hingga Senin malam, hasil penghitungan di 524 dari 576 TPS menunjukkan pasangan nomor urut 3 Syamsul-Hendra memperoleh suara 39.838 atau 30,2 persen. Kemudian pasangan nomor urut 4 M Fikri Thobari-T Samuji sebanyak 34.224 atau 26 persen.

Selanjutnya pasang nomor 1 M Faisal-Fatrolazi memperoleh suara sebanyak 29.021 atau 22 persen, dan pasangan nomor urut 2 Susilawati-Ruswan YS memperoleh suara sebanyak 28.668 atau berkisar 21,8 persen.
Baca juga: Pilkada Rejang Lebong, Petugas KPPS datangi pemilih positif COVID-19
Baca juga: Rejang Lebong siapkan hadiah Rp100 juta bagi penangkap politik uang

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020