Jakarta (ANTARA) - Manajer Newcastle United Steve Bruce menerima hujan kritik atas kekalahan timnya oleh klub Championship Brentford di Piala Liga dengan skor 0-1, Selasa, namun semua itu tidak mampu memaksanya mundur dari jabatannya saat ini.

Sepakan voli gelandang Brentford Josh Dasilva di babak kedua menggagalkan ambisi Newcastle menembus semifinal Piala Liga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat dekade terakhir. Hasil ini memicu reaksi kemarahan di media sosial, dengan para fans meminta Bruce dipecat.

"Para fans berhak atas opini mereka, jadi saya harus menerima apa yang bakal saya terima," kata Bruce. "Itu adalah bagian tak terpisahkan ketika menjadi manajer Newcastle. Anda harus menerima kritik, yang sepenuhnya bisa dibenarkan."

Baca juga: Newcastle didepak tim kasta kedua Brentford dari Piala Liga
Baca juga: COVID-19 bikin sejumlah pemain Newcastle alami kelelahan ekstrem

"Kami belum cukup berbuat, jadi kami harus menerima apa yang akan terjadi. Kami seharusnya tidak kalah di perempat final Piala FA dengan peluang bahwa kami seharusnya bisa mencapai semifinal untuk pertama kali dalam kurun 44 tahun terakhir."

"Saya seorang yang ulet, jadi saya bisa menerima apa yang harus saya hadapi. Saya memahami media sosial. Yang bisa saya lakukan hanyalah mempersiapkan diri dan kembali bekerja besok."

Newcastle, yang berada di urutan ke-12 Liga Premier Inggris dengan 18 poin dari 13 pertandingan, akan menghadapi Manchester City pada Boxing Day sebelum kemudian menjamu juara Liverpool pada 30 Desember.

Baca juga: Manchester City melenggang ke semifinal Piala Liga lewati Arsenal
Baca juga: Arteta akui situasi Arsenal saat ini kian runyam
Baca juga: Chelsea terancam tak diperkuat Ben Chilwell dalam laga Boxing Day

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020