Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan ketersediaan pangan di wilayahnya masih aman dan cukup saat menghadapi Natal 2020 hingga Tahun Baru 2021.

"Ketersediaan masih aman hingga pekan kedua bulan Januari 2021," kata Sigit di Jakarta, Kamis malam.

Sigit menyatakan ketersediaan pangan itu berdasarkann laporan saat high level meeting oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID) pada pekan lalu.

Saat itu, Bulog dan BUMD sektor pangan memastikan bahan pokok di wilayah DKI Jakarta dan Jakarta Utara dalam kondisi aman.

Beberapa waktu lalu, petugas gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta memantau ketersediaan bahan pangan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sekretaris Dinas PPKUKM DKI Jakarta Etty Syartika menyatakan stok pangan di DKI Jakarta yang dijual di gerai-gerai ritel masih cukup sampai enam bulan ke depan.

"Ada tim yang selalu memantau keamanan dan ketersediaan pangan," ujar Etty.

BUMD Pasar Jaya dalam keterangan persnya, menyatakan setiap tahunnya Pasar Jaya bekerja sama dengan BUMD pangan lainnya dan Bank Indonesia sebagai ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan skema
penanganan pangan agar harga tidak melambung tinggi.

Sejumlah komoditi yang disiapkan ketersediaannya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 hingga Desember, yakni 529.710 kilogram beras, 13.500 kg gula, dan 169.125 kg tepung.

kemudian 2 liter minyak goreng sebanyak 169.125 item dan 1 liter sebanyak 2.500 item, 3.500 kg daging ayam, 2.500 kg daging sapi,  1.255 kg daging kerbau, dan 26.000 kg bawang merah.

Baca juga: DKI jamin stok pangan aman selama PSBB
Baca juga: Pemprov DKI pastikan stok pangan aman saat Ramadhan dan Lebaran
Baca juga: KPKP DKI Jakarta jaga stabilitas stok pangan

Pewarta: Fauzi
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020