Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan ratusan personel Brimob bersenjata lengkap untuk mengawal pendistribusian vaksin COVID-19 ke 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

"Brimob diturunkan mengamankan Vaksin Sinovac sebanyak 30 ribu dosis yang ada di gudang Dinkes Palembang dan mengawal pendistribusian untuk memastikan tiba di seluruh kabupaten dan kota sesuai jadwal yang ditentukan," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Senin.

Menurut dia, penyuntikan vaksin COVID-19 merupakan program nasional yang memerlukan dukungan pengamanan maksimal agar bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: 20 ribu dosis vaksin COVID-19 tiba di Jambi

Melalui upaya tersebut diharapkan vaksin bisa diberikan secara tertib kepada masyarakat dan pihak-pihak tertentu sesuai dengan skala prioritas dan tahapannya.

Untuk menyukseskan kegiatan penyuntikan vaksin COVID-19 yang direncanakan dimulai pada tanggal 14 Januari 2021, selain pengamanan maksimal diharapkan pula partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat.

Kelompok masyarakat atau pihak-pihak yang diberikan kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksin diharapkan memanfaatkannya dengan baik, kata kabid humas.

Sementara Kasi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri menjelaskan bahwa sekarang ini pihaknya telah menerima 30 ribu dosis vaksin.

Vaksin COVID-19 itu secara bertahap didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota yakni Kota Palembang dan Prabumulih, kemudian Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Kabupaten Pali.

Rincian pendistribusian vaksin tersebut untuk Kota Palembang sebanyak 14.080 dosis dan Prabumulih 2.816 dosis.

Kemudian Kabupaten Ogan Ilir 2.328 dosis, Ogan Komering Ilir 3.328 dosis, Banyuasin 2.853 dosis, Musi Banyuaisn 3.128 dosis, dan Kabupaten Pali 1.328 dosis.

Setelah 30 ribu dosis vaksin COVID-19 itu terdistribusi dengan baik, dalam waktu dekat juga segera didistribusikan 28 ribu dosis ke daerah Sumsel lainnya.

Sasaran penyuntikan vaksin tersebut tahap pertama 58.840 tenaga kesehatan dan beberapa kelompok masyarakat, ujarnya.

Baca juga: 889.039 warga sasaran vaksin COVID-19 di Sulbar
Baca juga: Sekitar 4 ribu nakes di Kediri akan diberi vaksin COVID-19

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021