Jakarta (ANTARA) - Jd.id bersama Kitabisa.com kembali bekerjasama menggelar program sosial untuk membantu para korban bencana alam di Banjarmasin, Majene, Mamuju dan Sumedang sejak tanggal 22 Januari 2021. 

Program sosial tersebut merupakan bagian dari payung besar aksi kemanusiaan JD Peduli, yang telah berlangsung sejak tahun 2019.

President & CEO Jd.id, Zhang Li, melalui siaran pers pada Senin mengungkapkan rasa belasungkawa kepada seluruh korban yang terdampak.

"Dengan misi utama perusahaan 'Make Joy Happen' (menghadirkan sukacita), JD.ID rindu untuk tidak hanya menjadi platform belanja online yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi konsumen, melainkan menjadi platform pembawa sukacita dalam berbagai segi kehidupan masyarakat, terutama aspek sosial dan kemanusiaan," kata dia.

Zhang Li berharap agar banyak korban yang dapat terbantu dan banyak beban yang dapat diringankan melalui aksi tersebut.

Ada dua kanal donasi online, antara lain melalui Halaman khusus #JDforID Banjarmasin, Majene, Mamuju dan Sumedang pada platform Kitabisa.com

Platform donasi tersebut telah dilengkapi fasilitas berbagai metode pembayaran, seperti pembayaran instan, virtual account, transfer bank, dan kartu kredit yang akan semakin memudahkan Sahabat JD untuk berdonasi.

Konsumen juga bisa membuka fitur JD Life. Saat konsumen melihat produk-produk bertanda khusus "JDforID" di aplikasi maupun website Jd.id, konsumen perlu pilih produk yang ingin dibeli, lalu tentukan nominal yang ingin didonasikan pada fitur Donasi JD Peduli, kemudian selesaikan pembayaran.

Ada tiga opsi nominal pada sarana donasi ini, antara lain : Rp5.000, sampai Rp10.000, dan Rp25.000.

Program #JDforID Banjarmasin, Majene, Mamuju dan Sumedang sendiri direncanakan akan berakhir pada akhir Februari 2021.

Sejumlah musibah menimpa Indonesia beberapa waktu ini. Bermula sejak tanggal 9 Januari 2021 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Cimanggung, telah terjadi banjir sekaligus tanah longsor. Akibat bencana ini dikabarkan banyak rumah dan kendaraan warga hanyut terseret, aliran listrik padam, bahkan sampai merenggut nyawa sejumlah anggota tim SAR yang tengah bertugas dalam penanggulangan bencana.

Tidak hanya itu, pada tanggal 14 Januari 2021, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hampir seluruh wilayah-nya juga terendam banjir dengan ketinggian hampir 3 meter. Banjir ini mengakibatkan banyak rumah warga rusak dan hanyut, listrik padam, jembatan ambruk, hingga terputus-nya akses jalan penghubung antar wilayah kabupaten.

Kurang dari 24 jam setelah musibah tersebut, pada tanggal 15 Januari 2020, terjadi gempa dahsyat di Kota Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan kekuatan 6,2 SR. Gempa ini mengakibatkan banyak rumah warga rusak dan runtuh, sehingga banyak menelan korban dan bahkan meninggal dunia.

Baca juga: JD.id catat transaksi naik 3 kali lipat saat Harbolnas

Baca juga: JD.id hadirkan fitur "AR Makeup Try-On"

Baca juga: JD.id raup peningkatan penjualan 100 persen selama kampanye 10.10

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021