Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berkunjung ke Yordania, Selasa, untuk membahas sejumlah kerja sama bilateral termasuk di bidang ekonomi.

“Kunjungan saya ini merupakan wujud komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Yordania. Ini saatnya memanfaatkan hubungan ini untuk kerja sama konkret,” kata Retno saat menyampaikan keterangan pers virtual bersama Menlu Yordania Ayman Safadi.

Dalam kunjungannya, Menlu Retno didampingi oleh direktur BUMN Indonesia yang bergerak di industri pupuk.

Retno mengatakan, fosfat merupakan salah satu kerja sama prioritas Indonesia dengan Yordania dan kedua negara telah mengembangkan kerja sama di sektor tersebut selama bertahun-tahun.

“Dan salah satu kisah suksesnya adalah joint venture antara Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) dan PT Petrokimia Gresik,” tutur Retno, merujuk pada istilah perusahaan patungan.

Sejauh ini, kata dia, pengoperasian perusahaan patungan itu berjalan dengan baik.

Baca juga: Indonesia-Yordania perkuat kerja sama ekonomi

Selanjutnya, Menlu Retno juga akan bertemu dengan sejumlah menteri terkait Yordania untuk menjajaki kerja sama lain di sektor fosfat, serta menindaklanjuti usulan Indonesia untuk memiliki perjanjian perdagangan preferensial dengan negara itu.

“Dan kami juga sepakat untuk menyelesaikan semua perjanjian yang tertunda termasuk nota kesepahaman tentang kontra terorisme. Jadi saya berharap semua kesepakatan yang tertunda bisa diselesaikan tahun ini,” tutur Retno.




Dalam kesempatan tersebut, Retno juga mengajak Menlu Yordania untuk bekerja sama lebih erat dalam penanganan pandemi COVID-19.

Kedua menlu membahas pentingnya akses yang adil dan setara terhadap vaksin, serta saling mengingatkan tentang bahaya nasionalisme vaksin yaitu suatu kondisi saat negara ingin mengamankan pasokan vaksin hanya untuk warganya sendiri.

“Kerja sama adalah satu-satunya pilihan bagi kita untuk memenangkan pertempuran melawan pandemi ini bersama-sama,” tutur Retno, menegaskan.

Menlu Yordania Ayman Safadi menyambut baik kunjungan Menlu Indonesia, yang dilakukan saat kedua negara memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.

Safadi menyebut tahun ini sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan kerja sama di segala bidang, yang akan mencerminkan kekuatan kerja sama antara Yordania dan Indonesia.

Baca juga: Indonesia bidik peluang pasar Yordania pascawabah COVID-19

Baca juga: Batik Indonesia warnai Bazaar Diplomatik Internasional di Yordania

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021