Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) periode 2016-2020 Hasanuddin Zainal Abidin meminta Muhamad Aris Marfai selaku Kepala BIG yang baru untuk melakukan percepatan implementasi program prioritas BIG seperti Kebijakan Satu Peta.

Program prioritas tersebut juga tentang percepatan pemetaan dasar skala besar, Satu Data Indonesia, Geospasial untuk SDGs, dan Ina-Geoportal.

"Prinsipnya, 'continuous improvement'. Saya yakin, Prof Aris bisa melaksanakan dengan lebih baik," kata Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Hasan dalam acara Pisah Sambut Kepala BIG dan Ketua DWP BIG.

Hasan berpesan untuk terus menjalin relasi yang baik antara BIG dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan mitra nonpemerintah.

Baca juga: Menteri PPN lantik Kepala BIG baru

Produk data geospasial yang dihasilkannya juga harus dapat dimanfaatkan masyarakat secepat dan sebaik mungkin.

"Agar BIG lebih panjang umur dan sugih secara institusi," ujar dia.

Hasan berharap agar Aris mengedepankan kepentingan publik ketimbang kepentingan pribadi dan kelompok.

"Dengan pengalamannya sebagai Dekan Fakultas Geografi UGM (Universitas Gadjah Mada), saya yakin Prof Aris paham cara menanganinya," tutur dia.

Pada kesempatan itu, Hasan menyerahkan buku "Catatan Kepala BIG 2016-2020: Geospasial untuk Negeri" sebagai simbol serah terima jabatan dan peralihan manajemen yang berkelanjutan.

Baca juga: BIG sebut masyarakat mulai pahami pentingnya kebijakan satu peta
Baca juga: Pemda diiingatkan KLHK pemetaan wilayah mengacu standar nasional

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021