Surabaya (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia bertemu dengan tiga kepala daerah di wilayah Surabaya Raya meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Kamis, membahas pengembangan investasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, bersama para kepala daerah tersebut, BKPM akan memperkuat kolaborasi pengembangan investasi untuk percepatan pemulihan ekonomi.

"Kita ingin investasi dipacu untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Vaksinasi jalan, investasi jalan, protokol kesehatan jalan, negeri kita akan cepat pulih," ujar Bahlil.

Acara tersebut selain dihadiri Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, juga turut hadir anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi, Mufti Anam.

Baca juga: Kepala BKPM sentil perbankan minta ekuitas 30 persen bangun smelter

Selain itu, Bahlil juga menggarisbawahi peran strategis Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik sebagai jantungnya ekonomi Provinsi Jawa Timur.

Menurut dia, hampir 40 persen produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Timur disumbang dari tiga daerah ini.

"Maka saya ingin sinerginya diperkuat. Dengan kepala daerah yang semuanya muda-muda, dengan pemerintahan yang ramah dunia usaha, saya sangat yakin investasi di sini bakal berkembang pesat," ujarnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara BKPM, Pemprov Jatim, dan pemkab/pemkot, Bahlil optimistis, investasi di Jatim bakal semakin melesat. "Bulan depan saya juga akan rakor di Jatim untuk memperkuat investasi di berbagai daerah," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan terkait kolaborasi antara Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, Eri menyatakan bakal terus diperkuat. Ketiga kepala daerah tersebut sudah bertemu beberapa kali untuk mendetailkan kolaborasi.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut telepon Kepala BKPM tiap hari, ini sebabnya

"Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik punya saling keterkaitan. Industrinya, UMKM-nya, transportasinya kita kolaborasikan agar tercipta dampak optimal ke masyarakat," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021