Jakarta (ANTARA) - Petugas Kepolisian yang mengamankan jalannya sidang Rizieq Shihab mengingatkan massa yang berkumpul di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur menerapkan protokol kesehatan.

Pantauan ANTARA di lokasi, Jumat, beberapa petugas Kepolisian dengan pemeras suara mengingatkan massa simpatisan untuk tidak berkerumun.

"Sekali lagi kami mengimbau untuk patuhi protokol kesehatan COVID-19," kata salah satu petugas Kepolisian di depan PN Jakarta Timur (Jaktim).

Sempat terjadi ketegangan ketika salah satu simpatisan Rizieq Shihab beradu argumen dengan petugas Kepolisian mengenai imbauan tak berkerumun.

Meski demikian, situasi di depan PN Jakarta Timur masih kondusif. Petugas keamanan dari unsur gabungan TNI-Polri disiagakan demi kelancaran jalannya persidangan.

Baca juga: Sidang perdana Rizieq Shihab ditunda karena masalah koneksi internet
Baca juga: PN Jaksel gugurkan gugatan praperadilan Rizieq Shihab


Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan untuk pengamanan kali ini dikerahkan sebanyak 1.859 personel gabungan TNI-Polri atau tiga kali lipat lebih banyak dari sidang perdana pada Selasa (16/3) lalu yang ditunda.

"Untuk kekuatan personel kami tingkatkan menjadi 1.859 orang," kata Erwin Kurniawan.

PN Jakarta Timur hari ini mengagendakan kembali sidang perdana Rizieq Shihab yang sebelumnya tertunda dengan agenda pembacaan dakwaan terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, kasus kerumunan di Megamendung (Bogor) dan kasus tes usap (swab test) di RS Ummi Bogor.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021