Sinergitas TNI dan Polri kembali terwujud dalam vaksinasi COVID-19
Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan sinergitas TNI dan Polri kembali terwujud dalam vaksinasi COVID-19 di wilayah Bali.
 
Panglima TNI mengatakan hal itu saat memimpin 'serbuan' vaksinasi COVID-19 bagi prajurit TNI dan anggota Polri, di Lapangan Tenis Indoor ASR Praja Raksaka GOR Kodam IX Udayana, Bali, Jumat.
 
Sebanyak 1.580 personel TNI-Polri yang bertugas di Bali, NTB, dan NTT menjadi target vaksinasi COVID-19 yang melibatkan 82 vaksinator.
 
Di samping itu, Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan video conference dan berdialog secara virtual dengan personel TNI-Polri yang berada di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Singaraja (Rumkit Tk IV) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Aula Makorem 162/WB Kota Mataram Provinsi NTB, Aula Makorem 161/WS Kota Kupang Provinsi NTT, dan Rumkit Atambua Kabupaten Belu Provinsi NTT.
 
"Kita semua harus terus mendukung program vaksinasi nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri akan terus membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI membantu pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) itu pula.
 
Personel TNI-Polri menjadi prioritas dalam program vaksinasi, karena setelah mereka menerima vaksin tentunya para prajurit tersebut akan lebih optimal dalam melaksanakan program pemerintah, baik dalam pelaksanaan PPKM skala mikro maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung di tengah masyarakat.
 
"Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada puskesmas-puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu puskesmas-puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat," kata Marsekal Hadi.
 
Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan vaksin bagi 100 orang warga di Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan.
 
"Ini adalah bentuk kepedulian nyata dan bentuk sebuah sinergi yang dimotori oleh Panglima TNI dan Kapolri untuk penanganan serius, ekstra, dan berkelanjutan yang merupakan tanggung jawab bersama terutama TNI, Polri, dan aparat pemerintah sebagai pilar utama dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," katanya.
 
Mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini mengharapkan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, seluruh program percepatan penanganan pandemi COVID-19 akan lebih berhasil guna mewujudkan Indonesia bebas COVID-19.
 
"Walaupun kita telah divaksin, namun masker tetap digunakan dengan benar, disiplin protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari, karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan COVID-19," ujarnya pula.
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI apresiasi Jatim vaksinasi tertinggi se-Indonesia
Baca juga: Panglima TNI pimpin Serbuan Vaksin Covid-19 prajurit di Malang Raya
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021