Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Ukraina Andriy Shevchenko yakin Kylian Mbappe bisa terus "memenangkan banyak" Ballon d'Or dan mengatakan bahwa penyerang asal Prancis tersebut memiliki "masa depan yang luar biasa."

Karier Mbappe terus naik ke level tertinggi sejak menembus tim utama di Monaco pada 2016, ia menikmati kesuksesan di level klub dan internasional.

Shevchenko, yang timnya bermain imbang 1-1 dengan Prancis pada kualifikasi Piala Dunia pekan lalu, yakin bahwa Mbappe mampu memenangkan penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola tersebut bila ia terus tampil fenomenal.

"Kami tahu betapa fantastis ia (Mbappe). Ia memiliki masa depan yang luar biasa. Ia adalah anak yang harus memenangkan banyak Bola Emas, karena ia pantas mendapatkannya," ujar mantan penyerang AC Milan tersebut dalam sebuah konferensi pers, yang dikutip Goal pada Minggu.

Baca juga: Prancis awali kualifikasi Piala Dunia 2022 ditahan imbang Ukraina

Penampilan Mbappe dinilai tidak efektif melawan Ukraina adalah anomali bagi penyerang berusia 22 tahun itu, yang telah menjadi salah satu pemain paling konsisten di skuat Didier Deschamps sejak melakukan debutnya untuk Prancis pada 2017.

"Kuncinya bagi kami adalah tidak memberinya ruang," tambah Shevchenko tentang cara Ukraina mengatasi Mbappe.

Mbappe telah mencetak 16 gol dalam 40 pertandingan untuk Les Bleus hingga saat ini, termasuk empat gol saat mereka menang Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca juga: Mbappe capai tonggak 100 gol saat antar PSG ke puncak

Mbappe telah mencetak 30 gol dalam 36 penampilan di semua kompetisi untuk PSG pada 2020-21, satu gol lebih banyak dari yang ia raih sepanjang musim lalu.

Mantan pemain Monaco itu telah mencatatkan 20 gol di Ligue 1 dan enam di Liga Champions, dengan tim asuhan Mauricio Pochettino masih memiliki peluang untuk menjuarai dua kompetisi itu di akhir musim ini.

Mbappe akan kembali beraksi bersama Prancis saat mereka menghadapi Kazakhstan di pertandingan kedua Grup D pada Minggu malam WIB. Ia juga akan tampil melawan Bosnia dan Herzegovina tiga hari kemudian, sebelum ia kembali ke PSG menjelang pertandingan besar Ligue 1 melawan Lille.

Baca juga: Portugal imbang 2-2 dengan Serbia, Jota cetak brace
Baca juga: Kroasia petik kemenangan pertama saat bekuk Siprus
Baca juga: Bangkit usai dikalahkan Turki, Belanda tekuk Latvia 2-0

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021