Jakarta (ANTARA) - Peluang AC Milan memburu gelar scudetto Liga Italia kian menipis selepas mereka diimbangi Sampdoria 1-1 dalam laga pekan ke-29 di Stadion San Siro, Milan, Sabtu.

Hasil itu membuat Milan membuang kesempatan memangkas jarak dari rival sekotanya, Inter Milan, yang berada di puncak klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Milan kini mengoleksi 60 poin, tertinggal lima poin di belakang Inter yang baru akan main melawan Bologna dalam laga lebih larut, serta memiliki satu laga simpanan lain yang belum dilakoni.

Baca juga: Ibrahimovic kini fokus buru gelar juara Serie A

Tim besutan Stefano Pioli sebetulnya tampil dominan dengan 63 persen penguasaan bola sepanjang laga, tetapi mereka malah tertinggal lebih dulu pada menit ke-57 saat penyerang gaek Fabio Quagliarella membawa Sampdoria memimpin.

Berawal dari kesalahan umpan Theo Hernandez, Quagliarella menyambutnya dengan sepakan sentuhan pertama dari luar kotak penalti yang melambung dan memperdaya kiper Gianluigi Donnarumma.

Sayangnya, dua menit sesudah gol itu Sampdoria harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain lantaran Adrien Silva menerima kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Samu Castillejo.

Milan harus menunggu hingga menit ke-87 untuk bisa menyamakan kedudukan saat Jens Hauge berhasil memancing kiper Emil Audero dan para bek Sampdoria sebelum melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke gawang tim tamu.

Dua menit kemudian, Milan hampir membalikkan keadaan jika saja Audero tak unjuk kebolehan mementahkan tembakan berbahaya kiriman Hakan Calhanoglu.

Lantas pada menit ketiga injury time peluang emas Franck Kessie dihalau oleh Lorenzo Tonelli demi memantulkan bola ke tiang gawang dan memaksa skor imbang bertahan hingga bubaran.

Untuk pertandingan selanjutnya, Milan akan main pada Sabtu (10/4) pekan depan di markas Parma, sedangkan Sampdoria sehari berselang menjamu Napoli di Luigi Ferraris.

Baca juga: Juve skorsing tiga pemain karena langgar protokol kesehatan
Baca juga: Juve jajaki datangkan Manuel Locatelli dari Sassuolo
Baca juga: Cicit Benito Mussolini bergabung dengan Lazio

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021