Jika Anda kelebihan berat badan, pola hidup sehat memang berpengaruh besar terhadap program diet. Selain itu, terdapat beberapa jenis teh yang dapat ikut membantu menyukseskan program penurunan berat badan Anda, lho.
Penurunan Berat Badan yang Sehat
Kelebihan berat badan bukan hanya menurunkan rasa percaya diri seseorang. Berat badan berlebih juga dapat mengganggu berbagai aktivitas fisik, bahkan mengundang penyakit berbahaya.
Bertambahnya berat badan dapat menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Demi mencapai berat badan ideal, berbagai cara pun dilakukan, termasuk cara yang belum teruji secara klinis aman bagi kesehatan.
Selain diet ketat yang menyiksa, tidak sedikit orang mengonsumsi suplemen yang disebut-sebut bagus untuk menurunkan berat badan. Padahal, tidak semua obat pelangsing aman bagi kesehatan.
Bila perlu, pembelian suplemen atau obat untuk melangsingkan badan harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga dapat beli obat online yang aman di situs yang memang terpercaya.
Banyak obat yang beredar di pasaran mengklaim dapat menurunkan berat badan secara cepat. Padahal, penurunan berat badan yang sehat dianjurkan hanya sebanyak 0.5 kg setiap minggunya, atau 2 kg dalam satu bulan.
Apabila penurunan berat badan Anda dalam seminggu lebih dari itu, kemungkinan proses menurunkan berat badan Anda tidak sehat.
Pilihan Teh yang Bagus untuk Menurunkan Berat Badan
Minum teh bisa menjadi salah satu penunjang program diet Anda. Konsumsi teh tertentu yang beriringan dengan pola makan sehat serta olahraga teratur merupakan kombinasi yang sehat untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Berikut adalah beberapa pilihan teh yang bisa Anda coba untuk memperoleh berat badan ideal:
1. Teh Hijau
Jenis teh untuk menurunkan berat badan yang pertama adalah teh hijau. Teh ini sudah banyak dikenal dan cukup populer karena mudah didapatkan serta kerap kali dikombinasikan bersama berbagai jenis makanan.
Manfaat teh hijau untuk diet telah dikemukakan oleh para peneliti. Mereka menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Penelitian di Cina menguak fakta bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi teh hijau akan mengalami penurunan kadar lemak di perut.
Masih dari penelitian yang sama, orang yang minum teh hijau selama 90 hari rata-rata mengalami penurunan ukuran lingkar pinggang sebanyak 1.9 cm. Selain lingkar pinggang, berat badan ikut menurun sebesar 1.3 kg.
2. Teh Hitam (Black Tea)
Teh hitam merupakan teh yang sudah melalui proses fermentasi sebelumnya. Proses fermentasi tersebut membuat warna teh cenderung lebih hitam dan pekat.
Konsumsi teh hitam secara rutin tiap hari dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Pendapat ini telah ditunjang oleh penelitian yang menemukan bahwa orang yang rutin minum teh hitam mengalami perlambatan kenaikan berat badan ketimbang orang yang tidak mengonsumsinya.
3. Teh Rooibos
Teh jenis ini kemungkinan masih Asing di telinga sebagian besar masyarakat. Meski tidak sepopuler teh hitam dan teh hijau, teh rooibos dapat membantu menurunkan berat badan.
Rooibos sendiri adalah sejenis tanaman herbal yang berasal dari Afrika Selatan. Teh ini dpercaya mampu membantu proses pembakaran lemak di tubuh. Oleh karena itu, tidak sedikit orang mengonsumsi teh rooibos pada saat menjalankan program diet.
4. Teh Oolong
Teh oolong termasuk salah satu jenis teh yang baik untuk membantu menurunkan berat badan. Beberapa peneliti bahkan memercayai bahwa teh ini memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan teh hijau.
Alasannya karena teh oolong mampu menghasilkan efek thermogenesis, yaitu panas yang mampu membakar kalori lebih banyak sekaligus mencegah terbentuknya lemak baru di dalam tubuh.
5. Teh Daun Mint
Teh daun mint memiliki aroma dingin sehingga menyegarkan serta merilekskan. Tidak hanya itu, teh jenis ini juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Saat ini teh daun mint sudah banyak disajikan di kafe dan restoran tertentu.
Demikian beberapa teh yang baik untuk membantu menurunkan berat badan Anda. Ingatlah untuk mengonsumsinya tanpa tambahan gula karena berpotensi menghambat program diet Anda. Jangan lupa untuk berkonsultasi kepada dokter untuk program diet yang tepat.
Apakah Anda sudah memiliki berat badan ideal? Bila belum mengetahuinya, Anda bisa menghitungnya dengan menggunakan kalkulator BMI.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021
