Kolaborasi antar BUMN ini sangat strategis untuk memberdayakan sektor UMKM sebagai salah satu motor pemulihan ekonomi Indonesia serta membantu Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan ke sektor yang produktif
Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Pertamina untuk mendukung pemberdayaan debitur dalam program mitra Pertashop sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dalam pernyataan di Jakarta, Senin, menyatakan sinergi ini merupakan komitmen untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM kembali bangkit, melalui optimalisasi penyaluran KUR maupun kredit UMKM lainnya.

Menurut dia, kolaborasi dengan Pertamina dalam program mitra Pertashop tersebut, merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan penyaluran pembiayaan ke segmen UMKM.

"Kolaborasi antar BUMN ini sangat strategis untuk memberdayakan sektor UMKM sebagai salah satu motor pemulihan ekonomi Indonesia serta membantu Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan ke sektor yang produktif," kata Aquarius saat membuka webinar "Sinergi Bank Mandiri-Pertamina Meningkatkan Perekonomian UMKM melalui Program Mitra Pertashop".

Aquarius menambahkan pihaknya tidak akan menutup kemungkinan untuk menawarkan skema mitra Pertashop ini kepada nasabah dan debitur lain agar bank dapat memenuhi target penyaluran KUR perseroan 2021.

Saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp9,59 triliun kepada 99.162 debitur UMKM dalam tiga bulan pertama tahun ini atau telah mencapai 30,93 persen dari total target Rp31 triliun pada 2021.

Pertashop merupakan outlet penjualan Pertamina dengan skala kecil yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi dan produk ritel Pertamina lainnya.

Kehadiran Pertashop telah memungkinkan masyarakat untuk membeli BBM lebih dekat ke lokasi dengan harga, kualitas maupun takaran yang sama dengan SPBU Pertamina.

Pada tahap awal, Bank Mandiri merekomendasikan lebih dari 92.000 debitur UMKM yang merupakan pelaku usaha pangkalan elpiji untuk menjadi mitra Pertashop Pertamina.

Selanjutnya, mitra akan mendapatkan pelatihan teknis dari Pertamina serta dukungan pembiayaan dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun kredit komersial berupa kredit modal kerja ataupun kredit investasi untuk memenuhi kebutuhan permodalan pada saat pembangunan dan pengoperasian.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menambahkan bank akan hadir untuk mendukung transaksi mitra Pertashop melalui penyediaan jaringan transaksi Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penyediaan jaringan tersebut, tambah dia, seperti yang telah dilakukan Bank Mandiri melalui transaksi SOPP SPBU Pertamina, pangkalan LPG dan transaksi distributor.

"Kedepannya, Bank Mandiri akan terus bersinergi dan siap mendukung pengembangan usaha serta rencana bisnis Pertamina Group baik dari sisi wholesale maupun ekosistem bisnis Pertamina dengan jenis fasilitas pembiayaan dan transaksi," kata Susana.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso menambahkan pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi atas kerjasama skema mitra Pertashop ini guna mendapatkan masukan dalam pengembangan kolaborasi yang dilakukan.

"Masukan ini akan kami gunakan untuk memberikan rekomendasi pembiayaan skema komersial bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha mitra Pertashop Pertamina dalam skala yang lebih besar sehingga mereka dapat berkembang lebih cepat dan lebih besar lagi," ujarnya.

Baca juga: BNI-Pertamina kolaborasi pemberdayaan masyarakat melalui Pertashop
Baca juga: Bank Mandiri akan tambah cadangan Rp1 triliun, antisipasi kredit macet
Baca juga: Wujudkan BBM satu harga, BPH Migas dorong penambahan Pertashop

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021