Jakarta (ANTARA) - Kehadiran Kampung Tangguh Jaya di Rusun Pulogebang membawa banyak manfaat dalam menekan angka positif COVID-19, kata Ketua Satgas COVID-19 Rusun Tower Pulogebang, Jakarta Timur, Abdul Kohar. 

Abdul berharap program Kampung Tangguh Jaya juga dapat membawa dampak positif dalam penanganan pandemi virus corona 
(COVID-19) di wilayah lain di Indonesia.

"Mudah-mudahan ke depan Kampung Tangguh Jaya ini bisa jadi virus positif di seluruh Indonesia," kata Abdul di Rusun Pulogebang, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan bahwa sebelumnya terdapat sekitar 10 penghuni rusun yang positif COVID-19. Namun kini Rusun Pulogebang telah kembali ke zona hijau.

"Alhamdulillah dengan kehadiran Kampung Tangguh di rusun kami ada keberkahan. Hari ini hijau," ujarnya.

Baca juga: Polda Metro apresiasi dukungan untuk wujudkan Apartemen Tangguh Jaya
Baca juga: Jaksel nihil zona merah COVID-19


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat meninjauan Kampung Tangguh Jaya Rusun Pulogebang mengapresiasi kerja keras para relawan dalam menekan angka COVID-19.

Fadil juga memuji kelengkapan fasilitas yang tersedia di Kampung Tangguh, mulai dari tes usap antigen hingga ruang isolasi bagi penghuni yang terkonfirmasi positif.

"Tadi kita sudah lihat bagaimana mekanisme operasional Kampung Tangguh ada 'rapid swab' antigen yang dikelola ibu kader. Jadi tidak perlu ke Puskemas kalau ada gejala, begitu reaktif tinggal diisolasi," kata Fadil Imran.

Kampung Tangguh Jaya adalah program yang dicanangkan oleh Fadil Imran untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kampung Tangguh Jaya dibentuk di semua zona merah penyebaran virus COVID-19 yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Setiap Kampung Tangguh Jaya memiliki tugas 3T, yaitu pelacakan, tes dan penanganan (tracing, testing, treatment) di setiap RW.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021