Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester City Rodri menegaskan timnya tidak memiliki rencana khusus dalam menghentikan bomber Borussia Dortmund Erling Haaland dalam leg pertama perempat final Liga Champions kedua tim Rabu dini hari nanti.

"Tentu saja menawan sekali penampilan dia sejak muncul," kata Rodri dalam laman ESPN.

"Dia baru berusia 20 tahun dan dia mencetak banyak gol, tetapi kami tidak akan fokus hanya kepada satu pemain," sambung Rodri.

"Borussia Dortmund itu tim yang amat besar di Eropa. Mereka campuran pemain muda dan berpengalaman. Mereka memiliki skuad yang begitu ofensif sehingga kami harus waspada dan memainkan pertandingan kami," kata Rodri.

Baca juga: Jelang lawan Dortmund, Guardiola ungkapkan cara hentikan Haaland
Baca juga: Guardiola tak mau keluarkan 100 juta pound hanya untuk satu pemain


Sementara itu manajer Pep Guardiola mengincar semifinal Liga Champions pertamanya sejak menjadi bos City pada 2016.

Sejak ditukangi Guardiola, City mendominasi Liga Inggris. Namun Guardiola menegaskan mereka tak perlu mengangkat trofi Liga Champions hanya demi dianggap yang terbesar di Eropa.

"Kami sudah merupakan klub besar, bukan tim, tapi klub besar," kata Guardiola. "Kami sudah besar tetapi sudah pasti semua orang di sini ingin berusaha lebih baik dalam kompetisi ini."

"Saya ingin para pemain memenangkan laga ini dan setelah itu Leeds dan kemudian Dortmund. Kita lihat saja. Mentalitas, fokus, kesalahan, jika City yang layak atau Dortmund yang layak berada dalam semifinal," pungkas Guardiola.

Baca juga: Zidane sanjung Liverpool sebagai tim yang paripurna
Baca juga: Pochettino sebut PSG tidak lebih inferior dibandingkan Bayern Muenchen



 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021