Bekasi (ANTARA News) - Pengurus kesebelasan kesayangan warga Kota Bekasi, Persipasi, akan mengevaluasi kontrak pemain pada musim kompetisi 2010-2011 agar bisa didapat hasil yang lebih baik.

"Ada pemain yang akan dipertahankan dan tentunya ada yang dilepas begitu juga skuad pemain asing," ujar Ketua Umum Persipasi Mochtar Mohamad, di Bekasi, Sabtu.

Untuk pemain asing, Wali Kota Bekasi itu tetap akan mempertahankan Stephen Mennoch pada musim kompetisi datang. Pemain asal Liberia itu kini tengah berlibur sambil menemui keluarganya dan manajemen telah memberi biaya kesana.

Bagi pemain lokal, pihaknya akan mempertahankan beberapa pemain yang penampilannya culup bagus pada delapan besar divisi utama lalu.

"Kita juga akan menjajaki beberapa pemain asal Kota Bekasi yang merumput bersama tim lain untuk ditarik membela daerahnya," tegas Mochtar.

Ia menyatakan hasil delapan besar divisi utama yang kemungkinan gagal menjadikan daerah itu tampil di ajang bergengsi Liga Indonesia akan dievaluasi menyeluruh.

Secara umum, Mochtar menilai hasil yang dicapai Persipasi dalam penyisihan delapan besar divisi utama tidak terlalu buruh meski kalah dengan Persibo (Bojonegoro Jatim) 0-1, Persidavon (Davonsoro) 3-4 dan seri dengan Deltras Sidoarjo 1-1.

Ia mengatakan, kekuatan Persipasi dikancah persepakbolaan nasional makin diperhitungkan dan dianggap sebagai kuda hitam oleh tim-tim lain.

"Melawan tim lain didivisi utama kita sebetulnya lebih menguasai jalannya pertandingan dan itu diakui banyak pihak. Tapi hasil akhir seringkali tidak seperti diharapkan," ujarnya.

Ia menyatakan ada kalanya pemain terlalu merasa percaya diri besar hingga dilapangan ada kesan jadi menganggap remeh dan kekalahan dialami dimenit-menit terakhir.

Persipasi yang sekarang memiliki tiga pemain asing, Stephen Mennoh, Boumsong dan Robinson, tersebut sebelumnya di divisi utama wilayah I gagal tampil di liga utama Indonesia karena tersingkir di babak delapan besar.

Manajer Persipasi, Tjandra Utama Effendi, membenarkan akan dilakukan evaluasi untuk perpanjangan kontrak pemain.

"Kita ingin dalam kompetisi mendatang pemain Persipasi bisa mendapatkan hasil lebih baik," ujarnya.

Ia menyatakan penghargaan fair play dalam delapan besar Ligina cukup menghibur meski dari hasil pertandingan belum seperti diharapkan.

"Ada kalanya pemain sudah berusaha main bagus tapi kepemimpinan wasit kurang profesional," ujarnya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010