Kendati tampil tertekan dan hanya 37 persen menguasai bola, Mainz begitu efisien dan mengkonversi tiga dari hanya sembilan percobaan yang dilepaskan sepanjang laga.
Mainz mencuri keunggulan pada menit ke-11 ketika tembakan jarak jauh Jean-Paul Boetius gagal dihadang kiper Timo Horn.
Keunggulan itu raib dua menit menjelang turun minum ketika Cologne mencetak gol balasan melalui eksekusi penalti Ondrej Duda setelah tembakan Kingsley Ehizibue mengenai lengan bek sayap Philipp Mwene.
Baca juga: Wolfsburg dan Augsburg menang, Mainz ditahan seri Arminia
Cologne yang mendominasi permainan akhirnya berbalik memimpin pada menit ke-61 saat umpan tendangan bebas Jonas Hector disambut tandukan jarak dekat Ellyes Skhiri yang tak memberi kesempatan kiper Robin Zentner melakukan penyelamatan.
Namun, keunggulan Cologne itu tak bertahan lama setelah empat menit kemudian Karim Onisiwo menjebol gawang tuan rumah dari jarak dekat setelah meneruskan umpan silang Boetius.
Cologne berusaha keras memulihkan keunggulan tetapi peluang-peluang dari Sebastian Andersson dan Tolu Arokodare ke luar dari sasaran.
Tim tamu justru secara dramatis kembali memimpin pada menit pertama injury time saat tembakan jarak jauh Leandro Barreiro melesak ke pojok kanan bawah gawang Cologne.
Kendati wasit memberikan total tujuh menit injury time, Cologne tak bisa menciptakan peluang berarti hingga peluit tanda laga usai dan papan skor memperlihatkan Mainz menang 3-2 atas tuan rumah.
Kemenangan tersebut membawa Mainz melompat ke urutan ke-14 klasemen dengan koleksi 28 poin, sedangkan Cologne (23) tertahan pada zona degradasi dengan menempati posisi ke-17, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Mainz akan menjamu Hertha Berlin di OPEL Arena pada Minggu (18/4), sehari setelah Cologne bertandang ke BayArena menghadapi Bayer Leverkusen.
Baca juga: Schalke petik kemenangan perdana bersama Dimitrios Grammozis
Baca juga: Klasemen Liga Jerman: keunggulan Bayern di puncak terpangkas
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
