Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan (Korsel) memperpanjang kenaikan beruntun menjadi empat hari perdagangan pada Kamis karena investor asing membeli saham domestik di tengah pengumuman indikator ekonomi yang positif baru-baru ini.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 11,95 poin atau 0,38 persen menjadi menetap di 3.194,33. Volume perdagangan mencapai 1,28 miliar saham senilai 17,4 triliun won (15,6 miliar dolar AS).

KOSPI memulai perdagangan dengan turun 0,05 persen karena lembaga keuangan lokal menjual saham dalam upaya untuk mengunci keuntungan baru-baru ini.

Indeks utama berbalik naik di sesi pagi dan tetap dalam catatan optimis selama sisa sesi karena investor asing dan ritel menjadi pembeli bersih.

Baca juga: IHSG ditutup melambung, tembus 6.000 lagi seiring aksi beli asing

Pembelian asing atas saham lokal terjadi seiring dengan pengumuman data ekonomi yang positif baru-baru ini. Tenaga kerja negara itu bangkit dalam 13 bulan di bulan Maret, sementara pengiriman keluar terus meningkat selama lima bulan hingga bulan lalu.

Bank Sentra Korea (BOK) mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada level terendah sepanjang masa di 0,50 persen pada hari sebelumnya, mempertahankan suku bunga sejak Mei tahun lalu.

Saham-saham berkapitalisasi besar berakhir beragam. Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,1 persen, dan raksasa chip memori SK hynix naik 0,4 persen. Samsung Biologics, unit farmasi Samsung Group, naik 2,0 persen, dan produsen baterai isi ulang Samsung SDI naik 0,4 persen.

Baca juga: Saham Korsel dibuka di zona hijau, indeks KOSPI menguat 0,14 persen

Mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver kehilangan 0,1 persen, dan perusahaan kimia terkemuka LG Chem menyusut 0,7 persen. Produsen mobil terbesar Hyundai Motor turun 0,9 persen, dan raksasa biofarmasi Celltrion merosot 1,8 persen.

Indeks KOSDAQ atas saham berkapitalisasi kecil tergelincir 0,52 poin, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.013,90. Itu melayang di wilayah negatif sepanjang sesi karena investor asing dan institusi menurunkan nama-nama kecil.

Mata uang lokal berakhir pada 1.117,6 won terhadap greenback, turun 1,0 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terdepresiasi menyusul keputusan BOK untuk membekukan suku bunga pada level rekor terendah.

Baca juga: Saham Korea Selatan naik menyusul data lapangan kerja yang positif
 

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021