Jakarta (ANTARA) - RB Leipzig membuang peluang memepet Bayern Muenchen pada klasemen sementara Liga Jerman setelah hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan TSG Hoffenheim dalam laga pekan ke-29 di Stadion Red Bull Arena, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Hasil itu membuat Leipzig yang berada di posisi kedua klasemen, hanya bisa memangkas jarak menjadi empat poin dari Bayern. Tetapi jarak itu sangat mungkin melebar lagi, sebab Bayern baru main pada Sabtu malam.

Sedangkan Hoffenheim (32), yang gagal keluar dari kubangan nirmenang lima pertandingan beruntun, hanya bisa naik ke urutan ke-11 sementara, sembari menanti hasil para pesaing, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.

Baca juga: Klasemen Liga Jerman: keunggulan Bayern di puncak terpangkas
Baca juga: Diimbangi Hoffenheim, asa Leverkusen ke Liga Champions terpupus


Tim besutan Julian Nagelsmann sebetulnya tampil begitu dominan dengan 63 persen penguasaan bola sepanjang laga, tetapi lini depan mereka kesulitan menemukan penyelesaian efisien dari 16 percobaan tembakan yang mereka lepaskan.

Pada menit keenam injury time, Leipzig berpikir mereka sudah meraih kemenangan secara dramatis ketika Yussuf Poulsen mampu menjebol gawang Hoffenheim dalam situasi sepak pojok.

Ironisnya, setelah dua menit tinjauan VAR, wasit Manuel Grafe menganulir gol itu dengan menyatakan kapten Leipzig sudah terlebih dulu melakukan pelanggaran handball dalam proses terjadinya gol.

Hasil imbang kali ini di atas kertas menjadi tekanan lebih bagi Leipzig dalam perburuan gelar juara, mengingat mereka hanya tinggal memiliki lima pertandingan sisa musim ini.

Untuk menjaga peluang itu, Leipzig wajib menang saat melawat ke markas FC Cologne dalam pertandingan selanjutnya pada Selasa (20/4), sehari sebelum Hoffenheim menjamu Borussia Moenchengladbach di PreZero Arena.

Baca juga: Lewandowski dipastikan tak ikut rombongan Bayern ke Wolfsburg
Baca juga: Tim Hertha Berlin diisolasi setelah tiga personelnya positif COVID-19
Baca juga: CEO Dortmund tegaskan tidak akan "diskon" harga para pemainnya

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021