Jakarta (ANTARA) -- Dalam rangka memperingati hari jadinya yg ke-34 PT Tugu Reasuransi (Tugure) mengubah karangan bunga menjadi donasi kepada para santri di pesantren Miftahul Fallah, anak yatim, dan kaum Duafa di Kampung Jawaringan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin.

Group Head Corporate Secretary Yuliani Winarsih menjelaskan, inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kepedulian pihaknya untuk membantu sesama, khususnya mereka yang terdampak oleh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan di Indonesia.

"Di masa sulit akibat pandemi seperti ini lebih baik mengubah ucapan karangan bunga dengan memberikan donasi yang pastinya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," ujar Yuli di sela-sela acara seremoni penyerahan bantuan.

Sebelumnya, di Kampung Jawaringan, Tugure juga sedang membangun Mushola sekaligus majelis berukuran 9 x 5 meter untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para santri pondok pesantren Miftahul Fallah yang ditargetkan akan rampung pada Idul Adha tahun ini.

Lebih lanjut, Yuli mengatakan, pihaknya berhasil menghimpun donasi sebesar Rp99.250.000 di mana dana tersebut diberikan kepada masyarakat dalam bentuk paket sembako sebanyak 452 paket. Sementara bagi warga di Kampung Jawaringan, pihaknya menyalurkan 316 paket sembako kepada santri dan warga sekitar pondok pesantren Miftahul Fallah. Adapun paket sembako lainnya disalurkan kepada yayasan yatim piatu dan dhuafa yang tersebar seperti yayasan di Leuwiliang Bogor, Kampung Sawah Bekasi, dan juga yayasan yatim piatu dan dhuafa di sekitar kantor Tugure.

"Selain paket sembako kami juga memberikan sejumlah uang tunai kepada anak yatim dan kaum duafa serta memberikan 34 Alquran kepada pondok pesantren Miftahul Fallah," ujar Yuli.

Ditemui di kesempatan yang sama, pimpinan pondok pesantren Miftahul Fallah Ahmad Lili mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Tugure.

"Semoga apa yang diberikan Tugure bermanfaat bagi kami dan menjadi ladang pahala bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan serta para mitra usaha Tugure, tutup Lili.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021