Kita lihat di H-1 saat ini semua sudah lebih kondusif karena kebanyakan pengguna jasa sudah melakukan tes GeNose atau pun antigen sejak kemarin
Jakarta (ANTARA) - Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami kenaikan penumpang dibandingkan hari-hari sebelumnya menjelang kebijakan larangan mudik yang diterapkan Pemerintah mulai Kamis (6/5),.

Namun demikian, situasi antrean penumpang, baik di area keberangkatan maupun area tes GeNose dan antigen terpantau kondusif.

Baca juga: Antrean panjang terjadi di Tes GeNose Stasiun Senen

"Kita lihat di H-1 saat ini semua sudah lebih kondusif karena kebanyakan pengguna jasa sudah melakukan tes GeNose atau pun antigen sejak kemarin," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PT KAI Daop 1 Jakarta, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Rabu (5/5) mencapai 10.055 orang dari jumlah tempat duduk yang tersedia sebanyak 10.794 atau mencapai 93 persen keterisian penumpang.

Baca juga: GeNose siap digunakan di Stasiun Tugu dan Pasar Senen per 5 Februari

Jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, tren jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mengalami peningkatan, yakni dari Sabtu (1/5) sebanyak 6.904 penumpang. Kemudian, Minggu (2/5) sebanyak 6.915 penumpang; Senin (3/5) sebanyak 7.841 penumpang; Selasa (4/5) 9.351 penumpang dan Rabu (5/5) 10.055 penumpang. Sejak masa pengendalian perjalanan, jumlah kereta api (KA) yang berangkat sebanyak 20 kereta.

Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku melakukan perjalanan jarak jauh sebelum larangan mudik, karena sudah dua tahun tidak ke kampung halaman.

"Karena disuruh orang tua untuk pulang, sudah dua tahun juga tidak mudik. Jadi saya berangkat hari ini, sebelum aturan larangan mudik pemerintah," kata David Kristanto (35), salah satu pemudik tujuan Bojonegoro, Jawa Timur.

Baca juga: Polisi dalami unsur pidana kasus calo tes cepat di Stasiun Pasar Senen

David juga mengaku dirinya tidak mengalami antrean yang padat saat hendak melakukan tes GeNose; sebagai salah satu syarat perjalanan.

Pemudik lainnya, Arif Rahman (40), juga mengaku proses rapid tes Antigen yang dijalani cukup cepat, untuk mengejar waktu keberangkatan kereta.

"Cepat, kebetulan tadi saya ada di antrean nomor 3 jadi tidak terlalu lama," kata Arif.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021