Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebutkan bahwa sebanyak 72 lokapasar atau e-commerce siap mendukung Program Hari Belanja Buatan Indonesia (BBI) 2021 yang dicanangkan Pemerintah Indonesia untuk mendongkrak konsumsi dalam negeri.

“Jadj 72 plarform e-commerce bersama pemerintah memberikan langsung subsidi ongkos kirim hingga Rp20.000. Di halaman utama akan ada info produk barang Indonesia untuk diberi gratis ongkir agar memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Mendag pada konferensi pers virtual bertajuk “Perkembangan dan Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional” di Jakarta, Rabu.

Mendag memaparkan, pemerintah bersama pelaku e-commerce bersinergi dalam menyukseskan Hari BBI 2021, di mana lokapasar memfasilitasi gratis ongkir kepada konsumen dan pemerintah mendukung dengan menyebar luaskan program tersebut kepada masyarakat.

Baca juga: Transaksi Hari BBI 2021 diproyeksikan lampaui Rp11,6 triliun

Menurut Lutfi, transaksi yang akan dicetak pada Hari BBI 2021 diproyeksi akan melebihi Rp11,5 triliun, di mana angka tersebut merupakan capaian pada program serupa di 2020 yang hanya berlangsung selama dua hari.

“Mengingat Hari BBI 2021 digelar lebih lama yaitu 5-13 Mei 2021, maka transaksi diperkirakan akan melebihi capaian di tahun lalu,” pungkas Mendag.

Diketahui, kontribusi konsumsi dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan mencapai hampir 60 persen dari PDB Indonesia (Data BPS).

Baca juga: Gernas BBI fokus tingkatkan kualitas produk UMKM lokal

Di dalamnya termasuk sektor perdagangan, dan gratis ongkir diyakini akan membantu mendorong peningkatan pergerakan ekonomi nasional khususnya sektor perdagangan.

Dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gratis ongkir, pemerintah berharap bisa mengoptimalkan pergerakan Konsumsi yang dimanfaatkan oleh produk nasional sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sehingga Produk Dalam Negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021