Acara bertajuk “Menjalin Silaturahmi dalam laga amal Lewat Sepak bola” ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas untuk saudara-saudara di Palestina.
Ramdhan Pomanto yang bergabung bersama beberapa pemain PSM seperti Rasyid Bakri, Hasyim Kipuw dan Saldi ini terlihat serius menghadapi lawannya yang diperkuat kapten Zulkifli Syukur bersama M Arfan, Riski Eka, Hilmansyah hingga mantan kapten PSM Syamsul Chaeruddin.
Baca juga: Asnawi akan isi Lebaran dengan silaturahmi via 'video call'
“Peristiwa ini menguji kita. Apakah kita akan ikut membela Palestina atau hanya diam saja," kata Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto ini.
"Kata Erdogan tak perlu jadi Muslim untuk membela Palestina. Cukup jadi manusia saja. Artinya yang nonmuslim pun bisa membela Palestina apalagi kita ini yang Muslim,” lanjutnya.
Danny juga mengungkapkan aksi ini sebagai bentuk nyata dalam membela Palestina, membela keadilan dan bersatu untuk Palestina.
Baca juga: PSS dan PSM siap rebut peringkat tiga Piala Menpora
“Banyak tokoh yang hadir hari ini meluangkan waktunya untuk mensukseskan aksi ini. Ini bukti kami cinta Palestina. Kami melawan ketidakadilan yang dilakukan Israel,” sebutnya.
Tak hanya menyumbang keringat dalam laga amal sepak bola. Danny juga ikut menyumbangkan sebahagian dari rezeki yang didapatnya.
“Semoga menjadi amal jariyah kita semua dan semoga duka Palestina bisa segera berakhir,” harap Danny.
Turut ikut serta dalam aksi amal ini yaitu Ustadz Fakhurrasi, Ustad Dasad Latief, CEO PSM, Munafri Arifuddin serta beberapa pemain legend PSM.
Baca juga: 10 pemain PSS tundukkan PSM demi rebut tempat ketiga Piala Menpora
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
