Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memulai proses untuk mengambil tindakan disipliner terhadap Real Madrid, Barcelona dan Juventus atas upaya mereka untuk meluncurkan Liga Super Eropa (ESL), kata UEFA pada Rabu.

ESL sendiri dibentuk oleh 12 klub dan diumumkan pada bulan lalu, tetapi proyek tersebut runtuh setelah 48 jam.

Sembilan klub lainnya, termasuk enam tim Liga Premier Inggris, mundur dari proyek tersebut dan telah menandatangani "Deklarasi Komitmen Klub" termasuk serangkaian langkah reintegrasi.

Baca juga: UEFA desak Real Madrid, Barcelona dan Juventus untuk tinggalkan ESL
Baca juga: Juventus terancam dikeluarkan dari Serie A


Kini hanya Real Madrid, Barcelona dan Juventus yang masih belum menyatakan mundur dari proyek tersebut.

"Menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Pengawas Etika dan Disiplin UEFA sehubungan dengan apa yang disebut proyek 'Super League', proses disipliner telah dibuka terhadap Real Madrid, Barcelona dan Juventus FC untuk potensi pelanggaran kerangka hukum UEFA," kata UEFA dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip Reuters.

"Informasi lebih lanjut akan diberitahu pada waktunya."

ESL dibentuk oleh 12 klub sebagai anggota pendiri, tetapi sembilan di antaranya - Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, AC Milan, Inter Milan dan Atletico Madrid - telah mundur dan telah membuat kesepakatan dengan UEFA.

Baca juga: UEFA hanya hukum denda sembilan klub inisiator Liga Super Eropa
Baca juga: Presiden AC Milan mundur dari dewan Serie A setelah terlibat ESL
Baca juga: Chelsea sangat sesali keputusan gabung proyek Liga Super Eropa

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021