Garut (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi untuk menunjang kebutuhan informasi masyarakat bernama Sistem Informasi Rilis Cepat dan Akurat (SIRIKAT) sebagai jawaban dari beragamnya penyebaran informasi di masyarakat termasuk menangkal masalah hoaks.

"SIRIKAT ini terinspirasi dari kegalauan saya terhadap makin maraknya informasi hoaks di tengah masyarakat. Bila dibiarkan, ini akan membentuk karakter masyarakat dalam memahami dan memaknai informasi yang abu-abu yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan," kata Kepala Seksi
Kemitraan Komunikasi Publik, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Yanyan Agus Supianto melalui siaran pers di Garut, Rabu.

Yanyan, salah seorang penggagas SIRIKAT menyampaikan perkembangan teknologi informasi terus melaju pesat akibatnya banyak berbagai informasi tersebar dengan mudah dan cepat di dunia internet, termasuk banyak juga tersebar informasi bohong yang membingungkan masyarakat.

Upaya mengatasi dan mengantisipasi penyebaran hoaks itu, menurut Yanyan, perlu adanya program. Salah satunya SIRIKAT untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dan peran aktif semua elemen masyarakat dalam menyajikan informasi yang bermutu dan penting.

"Dalam pengelolaannya, Dinas Kominfo berperan sebagai pengendali agar dalam menjalankan fungsi sistem ini tetap terjaga," katanya.

Ia menjelaskan tujuan aplikasi itu selain menangkal informasi palsu di masyarakat juga upaya memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk pengelolaan informasi berbasis teknologi, sekaligus membantu pemerintah dalam menunjang pembangunan daerah.

Baca juga: Diskominfo Garut: UMKM harus ubah cara bisnis dari manual jadi digital
Baca juga: Diskominfo Garut perluas layanan jaringan internet hingga pelosok desa


Aplikasi SIRIKAT itu dapat digunakan untuk mengakses informasi seputar Kabupaten Garut, masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai sarana melaporkan persoalan sosial kepada pemerintah.

"SIRIKAT juga jembatan dan sarana bagi masyarakat melaporkan persoalan sosial yang dialami, misalnya soal jalan rusak di sekitar lingkungannya, dan permasalahan Iain," kata Yanyan.

Ia berharap adanya SIRIKAT mampu membentuk individu ataupun kelompok masyarakat dengan memposisikan dirinya sebagai humas (hubungan masyarakat) di daerahnya dengan aktif menyampaikan informasi yang penting dan bermanfaat.

"SIRIKAT mampu membentuk individu dan kelompok masyarakat memiliki kapabilitas membuat berita tentang daerahnya dengan standar kaidah jurnalistik, sehingga mereka menjadi humasnya desa atau kecamatan dalam mempublikasikan potensi daerahnya," katanya.

Kepala Bidang Teknologi Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Garut Rinda Cahyana menambahkan, SIRIKAT merupakan program yang digunakan oleh pemerintah dan KIM untuk melayani kebutuhan masyarakat akan informasi berkualitas dan layak konsumsi.

"Pengoperasian aplikasi dan pembangunan kompetensi literasi informasi oleh pemerintah, dan KIM merupakan upaya pencegahan terjadinya kasus hukum terkait konten hoaks," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut terapkan tanda tangan digital untuk mudahkan pelayanan
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021