Jakarta (ANTARA) - Pemerinah Kota Depok, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan memberikan vaksin COVID-19 kepada para pekerja transportasi publik, termasuk para pengemudi ojek online.

"Vaksinasi ini kita berikan kepada pekerja transportasi publik termasuk angkutan online karena mereka garda terdepan dalam melayani kebutuhan angkutan bagi masyarakat, khususnya lanan logistik dan transportasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana.

Dalam acara vaksinasi yang digelar, Rabu, di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dadang mengatakan, para pekerja transportasi termasuk kelompok berisiko tertular dan menularkan, sehingga mereka harus ditingkatkan imunitasnya dan diberikan vaksin secara bertahap.

Baca juga: Menkes dorong terus keluarga dukung lansia ikut vaksinasi COVID-19

Direktur Utama RSUI, dr. Astuti Giantini, Sp. PK, MPH, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan berbagai pihak kepada RSUI sebagai pelaksana vaksinasi dan penyedia fasilitas kesehatan dalam penanganan COVID-19.

Guna memperlancar proses vaksinasi drive thru bagi pelaku transportasi umum termasuk mitra driver Gojek, RSUI telah mempersiapkan alur dengan sebaik-baiknya, mulai dari registrasi hingga tahap observasi.

"Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku transportasi umum dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19," dokter Astuti menambahkan.

Proses vaksinasi yang melibatkan ratusan pengemudi ojek online ini merupakan kerja sama Gojek dengan Pemkot Depok, Dinas Perhubungan Kota Depok, Dinas Kesehatan Kota Depok, Rumah Sakit Universitas Indonesia, dan XL Axiata.

Kegiatan vaksinasi bagi pengemudi angkutan umum dan ojek online ini digelar secara drive thru mulai pukul 8.00 hingga pukul 14.00 WIB dan dibagi dalam beberapa kelompok agar tidak terjadi penumpukan antrean dan tetap dalam koridor jarak fisik yang aman sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Setiap antrean rombongan akan melalui pengecekan kesehatan dan memastikan bahwa mitra Gojek yang akan divaksin dalam kondisi sehat dan siap menerima vaksin. Usai vaksin diberikan, para mitra juga diminta untuk menunggu 30 menit untuk mengecek dampak vaksin.

Vice President Public Policy & Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Depok yang telah memberikan kepercayaan kepada Gojek untuk berkolaborasi dalam upaya pengentasan pandemi COVID-19 di Kota Depok.

"Kami berharap dengan pemberian vaksin ini mitra-mitra Gojek bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para pelanggan dengan tetap mengedepankan protokol J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan," katanya.

Baca juga: Penerima vaksin lengkap warga Indonesia bertambah 138.684 jiwa

Baca juga: Pemerintah perluas sasaran vaksinasi hingga kelompok disabilitas

Baca juga: Menkes minta Pemkot Tangsel sediakan lokasi vaksinasi permanen

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021