Jakarta (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunggu tim peminat untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah penyisihan grup Liga 2 musim 2021 setidak-tidaknya dalam satu minggu ke depan.

"Kami menunggu dalam satu minggu ini. Kalau memang jumlahnya banyak mungkin akan kami undi," ujar Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Akhmad Hadian melanjutkan, beberapa tim sudah mengirimkan surat pengajuan diri sebagai tuan rumah.

Salah satu tim yang sudah mengirimkan surat tersebut adalah PSMS Medan. Hal itu disampaikan oleh manajer PSMS Mulyadi Simatupang.

Baca juga: PSMS Medan ajukan diri tuan rumah Liga 2 musim 2021
Baca juga: LIB pastikan Liga 1 dan 2 tanpa penonton di stadion


Ada beberapa keuntungan yang diraup PSMS jika berstatus tuan rumah, salah satunya mendapatkan dukungan maksimal dari suporter setianya.

"Secara geografis kami juga diuntungkan dan lebih menguasai lapangan," kata Mulyadi.

Liga 2 Indonesia 2021 rencananya digelar pada Juli, sekitar 14 hari setelah 'kick off' Liga 1 pada 10 Juli, sampai Desember 2021.

Kompetisi ini diproyeksikan berlangsung dalam format turnamen, di mana 24 tim peserta akan dibagi dalam empat grup.

Setiap grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda. Tuan rumah penyisihan grup adalah salah satu dari klub grup tersebut.

Sementara untuk hal-hal teknis mengenai Liga 2 seperti soal regulasi dan subsidi akan dibahas dalam pertemuan lanjutan klub dengan LIB yang waktunya belum ditentukan.

Baca juga: LIB pastikan Liga 1 musim 2021-2022 mulai 10 Juli
Baca juga: LIB intensifkan persiapan Liga 1 dan 2 setelah Polri terbitkan izin
Baca juga: LIB: tidak ada tim Liga 1 bermain di stadion kandang

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021