Mataram (ANTARA News) - Ribuan pengikut Jamaah Tarekat Kodiriah Wan Naqshabandiyah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sudah menjalankan shalat id atau merayakan Idul Fitri, Kamis ini.

Shalat Idul Fitri yang digelar di Masjid Raudhatul Khair, Lingkungan Kebon Lauk, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, tersebut dimulai pada pukul 07.30 WITA dan berlangsung khusyuk.

Bertindak selaku imam dan khotib yakni Pimpinan Pondok Pesantren Bayaturridwan, Tuan Guru Haji Abdul Azim Bayanullah, yang juga ahli suluk Tarekat Kodiriah Wan Naqshabandiyah.

Menurut Abdul, pihaknya melaksanakan Shalat Idul Fitri 1431 Hijriah lebih dahulu daripada yang ditetapkan oleh pemerintah yakni pada Jumat (10/9) karena mengacu pada hasil perhitungan.

"Sesuai perhitungan kami, Idul Fitri 1431 Hirjiah jatuh pada hari ini. Sama halnya dengan awal Ramadhan. Jamaah Tarekat Kodiriah Wan Naqshabandiyah melaksanakan ibadah puasa satu hari lebih awal dari ketetapan pemerintah yakni pada Selasa (10/8)," katanya.

Ia mengatakan, perbedaan tentang hari pelaksanaan Idul Fitri atau awal Ramadhan, tidak perlu terlalu dipertentangkan.

Setiap golongan memiliki cara perhitungan sendiri menurut keyakinannya.

"Jamaah Tarekat Kodiriah Wan Naqshabandiyah, berkewajiban mematuhi apa yang sudah ditentukan oleh para ahli dari golongannya," katanya.

Selain di Kota Mataram, kata Abdul, Jamaah Tarekat Kodiriah Wan Naqshabandiyah yang ada di Lombok Barat, juga menggelar Shalat Idul Fitri 1431 Hijriah, di sejumlah masjid seperti di Masjid Terong Tawah dan Karang Bayan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.

Total jamaah Tarekat Qodiriah Wan Naqshabandiyah, diperkirakan mencapai 3.000 orang yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010