Kita buat kombinasi play di sepertiga daerah lawan
Jakarta (ANTARA) - Manajer Madura United Rahmad Darmawan puas dengan hasil laga uji coba yang dijalani anak asuhnya karena mampu menyarangkan selusin gol di gawang Malang United.

Dalam laga uji coba kontra tim Liga 3 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Kamis (10/6), Madura United panen gol.

"Anak-anak banyak menampilkan apa yang sudah kami berikan kemarin, terutama di dalam kombinasi play, karena catatan saya di dalam uji coba kemarin sangat sedikit banget," kata RD, sapaan karibnya, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Baca juga: Madura United siapkan laga uji coba lawan tim Liga 3

Dari 12 gol itu, striker naturalisasi Silvio Escobar mencatatkan quattrick alias empat gol dan Bayu Gatra Sanggiawan membukukan brace, yakni dua gol.

Enam gol lainnya masing-masing dicetak Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Ronaldo Kwateh, Hugo Gomes dos Santos Silva, Make Aldo Maulidino, dan sebiji gol bunuh diri.

RD senang terhadap anak asuhnya yang sukses menjalankan hasil latihan dengan baik dalam laga uji coba tersebut.

Menurutnya, pekerjaan rumah pada dua laga pertandingan persahabatan bisa diselesaikan pekan ini, yakni banyak membuat kombinasi dalam pertahanan lawan.

"Kita buat kombinasi play di sepertiga daerah lawan," jelas pelatih asal Metro, Lampung itu.

Baca juga: Madura United tak muluk-muluk soal target Liga 1

Selain itu, kata dia, Slamet Nurcahyo dkk. juga sering melakukan serang balik yang berbuah peluang berbahaya dan gol.

Bahkan, RD melihat anak asuhnya sering melakukan improvisasi lantaran lawan tandingnya berada pada level di bawahnya.

Konsentrasi utama Madura United pekan ini, kata dia, memang berlatih skema penyerangan hingga penyelesaian akhir, dan terlihat maksimal dalam latihan bersama Malang United.

"Melihat finishing touch sangat efektif," kata RD.

Pekan ini, Madura United masih menyisakan sekali latihan bersama, berhadapan lagi dengan kontestan Liga 3, yakni Jombang Putra.

Baca juga: Rahmad Darmawan: Liga 1 dengan penonton perlu dikaji matang

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021