Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Papua mulai mengerahkan tim ke empat kabupaten dan kota yang menjadi tempat pelaksanaan PON XX untuk mendata jumlah warga yang bermukim di sekitar kawasan venue guna pemberian vaksinasi COVID-19.
 
Pendataan itu dilakukan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19, dan tim tersebut juga mendata jumlah tenaga kesehatan yang akan diterjunkan dalam ajang olah raga empat tahunan itu.
 
"Mereka semua nantinya akan divaksin COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame di Jayapura, Kamis. 
 
Menurut dia, hingga saat ini belum ada data resmi mengenai jumlah tenaga kesehatan yang akan terlibat dalam PON XX serta jumlah warga yang bermukim di sekitar venue.
 
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat datanya terhimpun sehingga bisa dilakukan vaksinasi bagi yang belum," harap Kayame.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Nyoman Antari secara terpisah mengatakan untuk wilayah kota, pihaknya berupaya agar seluruh warga divaksin, bukan hanya yang bermukim di sekitar venue PON XX. 
 
"Kami berupaya melakukan vaksinasi ke seluruh warga, tidak saja yang bermukim di sekitar kawasan tempat pertandingan, mengingat masyarakat pasti ingin menyaksikan langsung event tersebut," kata Nyoman.
 
Ia menambahkan saat ini tercatat 29.531 orang yang sudah mendapatkan vaksin tahap I dan II, sedangkan yang baru tahap I sebanyak 42.854 orang.
 
"Mudah-mudahan jumlah warga kota yang divaksin COVID-19 terus bertambah," tutur Nyoman.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021