Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat umum dengan rentang usia 18-59 tahun, warga lanjut usia (lansia), dan pralansia di 27 lokasi di kota ini.

"Pelaksanaan vaksinasi kami laksanakan di lingkungan Kantor Pemkot Bandarlampung, Mapolresta Bandarlampung, dan Makodim 0410/KBL serta 24 puskesmas di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi secara serentak ini pemerintah Kota Bandarlampung menyediakan 3.390 dosis vaksin secara keseluruhan yang dibagikan ke lokasi-lokasi yang menjalankan vaksinasi ini.

"Ini merupakan upaya kami agar masyarakat Bandarlampung dapat vaksinasi COVID-19, jadi diharapkan warga mau dan berani melakukan vaksinasi agar kita semua sehat dan tidak mudah terinfeksi COVID-19," kata dia.

Baca juga: IDI Bandarlampung minta anggotanya tidak buat unggahan provokatif

Baca juga: Bandarlampung pertimbangkan PTM di zona kuning dan hijau


Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Edwin Rusli menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan upaya dan ikhtiar untuk memberikan kekebalan kelompok atau herd immunity kepada masyarakat.

"Dengan vaksinasi COVID-19, kami harapkan angka penyebaran Virus Corona dan angka kematian akibat virus ini dapat ditekan di Indonesia khususnya Bandarlampung," kata dia.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 serentak ini hanya untuk mereka yang memiliki identitas Kota Bandarlampung.

"Vaksin yang digunakan masih Sinovac, dan setelah divaksinasi, penyuntikan dosis kedua nanti setelah 28 hari dari dosis pertama," kata dia lagi.

Menurutnya pula dengan adanya vaksinasi COVID-19 diharapkan kondisi kesehatan masyarakat dapat pulih kembali serta tidak mudah terinfeksi oleh Virus Corona. Namun begitu, guna menanggulangi pandemi COVID-19 ini tidak hanya cukup dengan vaksinasi, tapi masyarakat pun harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

"Guna menanggulangi pandemi COVID-19 ini kami melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat dengan sosialisasi 3M, melakukan 3T agar memutus mata rantai Virus Corona, tentunya hal ini juga guna mencapai kondisi masyarakat yang taat dan patuh terhadap prokes," kata dia pula.

Dalam pelaksanaan vaksinasi secara serentak tersebut, dari 31 puskesmas yang ada di Bandarlampung, juru vaksin dari empat puskesmas diberdayakan untuk melakukan vaksinasi di lingkungan Pemkot Bandarlampung, kemudian dua juru vaksin puskesmas diperbantukan pelaksanaan vaksinasi di Makodim 0410/KBL, dan satu juru vaksin di puskesmas di Mapolresta Bandarlampung.

Sisanya 24 puskesmas yang ada di kota ini melaksanakan vaksinasi secara serentak kepada masyarakat setempat.*

Baca juga: Warga Bandarlampung yang belum vaksinasi bisa datangi puskesmas

Baca juga: Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung bubarkan kegiatan konser amal

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021