... teman-teman bupati/wali kota tidak usah ragu. Begitu di situ ada daerah yang menunjukkan data epidemologis tinggi, langsung kunci. Sebanyak-banyaknya tidak apa-apa...
Semarang (ANTARA) -
Seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diminta tidak ragu dalam menerapkan micro lockdown atau karantina wilayah secara terbatas menyusul meningkatkan jumlah kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.

"Kita sekarang sudah sampai micro lockdown, saya sudah sampaikan pada teman-teman bupati/wali kota tidak usah ragu. Begitu di situ ada daerah yang menunjukkan data epidemologis tinggi, langsung kunci. Sebanyak-banyaknya tidak apa-apa," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Selasa.

Baca juga: Bila lonjakan masih ada, Kabupaten Bekasi buka opsi karantina wilayah

Baca juga: Epidemiolog usulkan karantina wilayah di Kabupaten Kudus

Ia mengungkapkan jumlah kabupaten/kota yang saat ini menjadi zona merah di Jateng bertambah dari delapan menjadi 13 yakni Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Semarang.

Menurut dia, seluruh daerah zona merah harus menerapkan micro lockdown sehingga mobilitas warga bisa ditekan sehingga penanganan Covid-19 bisa optimal.

Baca juga: Warga jalani karantina wilayah di Cilangkap dapat bantuan makanan

Baca juga: Karantina 28 hari efektif ketimbang akhir pekan, sebut epidemiolog UI

"Semua saya minta siaga, apapun namanya, kalau kita lihat trennya ini ada peningkatan. Kita sedang tidak baik-baik saja, maka semua harus mawas diri dan mengantisipasi," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan surat edaran mengenai pengetatan-pengetatan itu.

Baca juga: Pemerintah siapkan langkah karantina wilayah terbatas

Selain perintah untuk melakukan micro lockdown, dia juga memerintahkan seluruh bupati/wali kota untuk terus melakukan peningkatan tempat tidur, baik ICU dan isolasi di rumah sakit hingga tempat isolasi terpusat dan jika menemui kesulitan segera koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.


#ingatpesanibu
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021