Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pencarian 4 orang anak buah kapal (ABK) KM Mina Maritim 138 yang hilang di perairan Sumalata Timur atau 15 mil dari Pulau Raja, agar dioptimalkan.

"Pemerintah daerah perlu memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk mendukung penguatan armada dan personel dalam pencarian 4 orang ABK kapal ikan tersebut, yang dinyatakan hilang sejak Jumat (16/7) pukul 13.00 WITA," kata anggota Komisi II DPRD setempat, Dedi Dunggio, di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengatakan, peristiwa naas tersebut perlu mendapat perhatian serius dan respon cepat pemerintah daerah.

"Masyarakat menunggu hasilnya, dan berharap keempatnya ditemukan dalam kondisi selamat," tambahnya.

Baca juga: 4 ABK KM Mina Maritim 138 Gorontalo Utara hilang dihantam gelombang

Baca juga: ABK tugboat PT Adindo ditemukan meninggal dunia, hilang sejak Rabu


Termasuk upaya penyelamatan kepada 14 orang ABK lainnya yang ada di kapal tersebut, akibat hidrolik rusak menyebabkan kapal belum dapat dioperasikan, sehingga kapal dan para ABK memilih berlindung di Pulau Raja.

"Kami berharap, pemerintah daerah mengoptimalkan upaya pencarian. Mendukung operasi gabungan yang dilakukan pihak Basarnas, TNI AL dan Polairud,, serta kapal nelayan lokal yang juga berinisiatif melakukan pencarian," katanya lagi.

4 ABK KM Mina Maritim 138 diketahui hilang setelah sampan motor di kapal ikan berkekuatan 32 Gross Ton (GT) itu dihantam gelombang tinggi saat berada di wilayah perairan bagian barat Gorontalo Utara atau sekitar 15 mil dari Pulau Raja, Kecamatan Sumalata Timur.

Kapal tersebut berasal dari Kecamatan Gentuma Raya, dipimpin Kapten Kapal, Adhan, yang menginformasikan peristiwa tersebut terjadi pukul 10.00 WITA.

Adhan baru menginformasikan kepada ketua kelompok pengelola kapal, Ikbal Al Idrus pada pukul 13.00 WITA, kemudian diteruskan ke pihak Kepelabuhanan Gentuma.

Sebelumnya, pihak KM Mina Maritim 138, melakukan upaya penyelamatan kepada 4 orang ABK tersebut, namun tak membuahkan hasil mengingat kondisi perairan dilanda hujan lebat, gelombang pasang dan angin kencang.

Kemudian, pencarian resmi dilakukan oleh tim Basarnas Pos Gorontalo Utara didukung pihak Pos AL Kwandang dan Polairud mulai pukul 15.00 WITA.*

Baca juga: Seorang ABK tugboat PT Adindo di Nunukan dilaporkan hilang

Baca juga: Kadispenal sebut ABK KRI Nanggala-402 bisa lakukan penghematan oksigen

 
Tim Basarnas Pos Gorontalo Utara, bersama TNI AL (Pos AL Kwandang) dan Polairud melakukan pencarian 4 ABK hilang di perairan barat Sumalata Timur, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021