Shalat Idul Adha kali ini banyak yang tidak bisa masuk masjid pada masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 50 orang jamaah melakukan shalat Idul Adha 1442 H di dalam Masjid Jamek Kampung Bharu Jalan Raja Alang, Kuala Lumpur, Selasa, pada saat total lockdown pandemi COVID-19 di kota tersebut.

Shalat jamaah yang diikuti masyarakat sekitar masjid tersebut diimami oleh Tuan Imam Haji Abdul Ahad bin Haji Abu Bakar selaku Imam Besar Masjid Jamek Kampung Bharu.

Sedangkan khotbah Idul Adha disampaikan oleh ketua takmir masjid setempat Dato Mohamad Khay bin Ibrahim.

Baca juga: Shalat Idul Adha di perbatasan RI-Malaysia dijaga kaum muda Katolik

Para peserta shalat Idul Adha di dalam masjid yang jumlahnya ditentukan oleh pemerintah setempat tersebut terlebih dahulu memindai barcode yang terhubung dengan aplikasi di handphone dan memindai suhu badan.

Sementara itu warga yang tidak tertampung di dalam masjid melakukan shalat di halaman masjid berdekatan dengan tempat parkir.

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) ada yang mengikuti shalat di dalam masjid dan ada yang berada di luar sedangkan sejumlah perempuan yang datang ke lokasi tidak diperkenankan mengikuti shalat jamaah Idul Adha.
Shalat Idhul Adha di Rumah Dakwah Muhammadiyah. ANTARA Foto/Ho-Bambang Setiawan (1)


Ketua Takmir Masjid Jamek Kampung Bharu Dato Mohamad Khay bin Ibrahim ketika ditemui usai shalat mengatakan shalat Idul Adha pada masa pandemi sekarang ini berbeda dengan sebelumnya.

Baca juga: Anggota parlemen Malaysia kurban di Muhammadiyah

"Shalat Idul Adha kali ini banyak yang tidak bisa masuk masjid pada masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) sehingga dari segi keceriaan berkurang namun dari sisi roh atau semangat tetap ada," katanya.

Pada Idul Adha ini takmir masjid juga melakukan penyembelihan hewan kurban namun dilakukan di tempat penyembelihan yang ditentukan pemerintah.

Sementara itu pada kesempatan yang sama sejumlah WNI melakukan shalat Idul Adha di Rumah Dakwah Muhammadiyah di Jalan Gombak Setia Selangor.

Mereka yang tidak hadir di tempat tersebut bisa menyaksikan Tausyiah Idul Adha 1442  H yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Fathoni Lc MA yang sehari-hari merupakan mahasiswa S3 di Universiti Malaya melalui aplikasi Zoom dan YouTube.

Usai melakukan shalat Idul Adha mereka melakukan penyembelihan hewan kurban di tempat yang sudah ditentukan.

Baca juga: Masjid di Kuala Lumpur gelar malam takbir terbatas
Baca juga: Terjadi peningkatan arus kendaraan jelang Idul Adha di Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021